media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/12/04/XlYbOKmo/c-1-ce56.jpg”>

Karena itu, Cintamobil akan memberikan tips untuk mengerem dengan baik dan benar.

1. Melakukan pengereman dengan ABS (Automatic Brake System)

Kebanyakan mobil saat ini sudah memiliki ABS. Sistem ini menghasilkan teknik pengereman yang sederhana. Teman hanya menekan pedal rem dan tahan. Keuntungan ABS adalah tidak mengunci roda sehingga memungkinkan teman untuk mengerem dan mengarahkan roda.

ABS merupakan sistem yang mempermudah dalam melakukan pengereman

Dengan adanya ABS, sistem ini memudahkan teman untuk menekan pedal rem dengan cepat untuk melakukan pengereman mendadak. Meskipun banyak ahli yang tidak setuju dengan hal ini, tetapi kebanyakan mobil modern sudah didesain untuk bisa bertahan dalam kondisi pengereman mendadak ini.

2. Melakukan Pengereman tanpa ABS

Jika mobil teman tidak mempunyai ABS, maka pengeremannya akan lebih kompleks. Untuk mengerem, tekan pedal rem, tetapi jika roda terkunci, maka kendurkan sedikit. Jika teman melakukan pengereman dan roda terkunci, maka pengereman bisa dilakukan tapi roda teman tidak bisa digerakkan. Dengan begitu, mobil hanya bisa mengerem lurus ke depan.

3. Tekan rem dengan kuat dan perlahan

Jika teman menekan pedal rem dan merasakan pedal berdenyut, jangan takut, berarti pengereman sedang berlangsung. Tekan pedal rem dengan cepat dan perlahan. Tapi jangan menekan pedal rem sehabis-habisnya secara langsung untuk memaksimalkan potensi pengereman teman.

Jangan tekan rem dengan kuat secara langsung

Untuk mobil yang memiliki ABS, hindari menekan pedal rem secara keras sekaligus. Kuncinya adalah menekan rem dengan cepat dan dalam, sambil memberi tekanan dengan kaki kiri ke pijakan kaki untuk menstabilkan mobil.

4. Jangan mengerem dan menggerakkan mobil bersamaan

Karena mobil dengan ABS tidak mengunci roda ketika melakukan pengereman, bukan berarti teman bisa menggerakkan mobil ke samping ketika sedang mengerem. Jangan sekali-kali menyentak maupun mengalahkan setir langsung kesamping karena akan membuat mobil menjadi kehilangan kendali.

Hindari menggerakkan mobil berlebihkan ketika mengerem

Untuk pengereman yang maksimal, geser dengan lembut mobil teman untuk menghindari tabrakan. Arahkan roda ke sudut sambil tetap menekan rem. Teknik ini akan membuat mobil condong ke depan, menekan ban ke tanah, dan memberikan control yang cukup terhadap mobil teman.

5. Jangan gunakan transmisi untuk memberhentikan mobil

Transmisi mobil digunakan untuk mempercepat mobil, bukan untuk meperlambat. Transmisi diciptakan bukan sebagai sistem pengereman. Namun, menggunaan transmisi untuk memperlambat kendaraan pada jalanan menurun bisa dilakukan. Panas yang dihasilkan diserap oleh mesin dan dilepaskan secara efisien oleh peningin, radiator dan kipas angina, mencegah rem mengalami overheating.

Jangan fokus pada kendaraan di depan

6. Jangan fokus pada kendaraan di depan, fokuslah pada tempat yang dituju

Sangat sulit menghindari sesuatu yang kita lihat secara langsung. Banyak orang fokus pada kendaraan yang mereka lihat di depan. Sebagai gantinya, berkonsentrasilah pada tempat yang ingin teman tuju atau tempat di samping objek di depan.

Berminat tentang cara kerja sistem rem ABS pada mobil, Cintamobil menawarkan video setelah ini

Bagi pengemudi yang baru mengendarai mobil atau mengemudikan mobil baru, cobalah untuk mencoba dan memperkirakan kekuatan rem yang dimiliki mobil. Dengan memperkirakan kekuatan rem, teman bisa mengendalikan mobil sehingga bisa melakukan pengereman dengan maksimal.