Suzuki Jimny Akan Dijual di GIIAS 2019

media-nasional.com – Suzuki Jimny memang terus hangat diperbincangkan. Kehadiran SUV tangguh nan kompak ini terus ditunggu konsumen. Faktanya, Agen Pemegang Merek (APM) memastikan akan merilisnya dalam waktu dekat.

Sebuah pameran otomotif besar yang diselenggarakan pada Juli 2019, disebut jadi wahana peluncuran Suzuki Jimny 2019, tentu saja maksudnya adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Tak sekadar tampil seperti di IIMS 2019 lalu, di GIIAS bakal resmi meluncur disertai harga resmi. Hal itu diungkap oleh Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales

“Jimny kami launching (luncurkan) dalam waktu dekat. Setelah lebaran, di event otomotif besar Juli,” ungkap Donny saat kami temui di kawasan Jakarta Selatan, kemarin (23/5). Dijelaskan lebih lanjut, pengiriman baru bisa dilakukan dua bulan setelah peluncuran. Berarti, sekitar September 2019 konsumen mulai menerima Suzuki Jimny di rumah mereka.

Distribusi ke konsumen tentu dilakukan sesuai urutan antrean. Karena sejak IIMS 2019 lalu, Suzuki sudah membuka kesempatan bagi yang berminat dengan untuk mendaftarkan namanya. “Pada saat kami display di IIMS kan konsumen sudah bisa melakukan pemesanan, mendaftarkan nama untuk nanti dapat nomor urut. Jadi konsumen yang sudah booking, kami informasikan kapan dapat unitnya. Jadi diurutkan berdasarkan pertama mereka booking,” tambah Donny.

Meski tak disebutkan, sudah cukup banyak nama yang terdaftar mengantre untuk Jimny. Disebutkan, pendaftaran tak cuma berjalan di pameran IIMS saja, di saat sama, banyak yang menyambangi diler langsung untuk mendaftarkan diri. Padahal, secara harga yang dipublikasikan masih belum harga resmi. Begitu juga biaya untuk mendaftar, beda-beda nominal antar-diler.

Suzuki Jimny yang nanti diluncurkan, masih berupa impor CBU. Angan-angan Jimny diproduksi lokal pun masih sangat diharapkan oleh Suzuki. “Jadi pernah disampaikan oleh Presdir, kami ingin melokalisasi Jimny dan kami sedang berusaha ke sana. Saat-saat seperti ini untuk meyakinkan prinsipal kami market Jimny di Indonesia cukup banyak,” ujar Donny.

Harga Jimny yang beredar namun belum resmi, disebut ada di rentang Rp 315,5 – 330 juta. Banderol itu, masih kena pajak impor dan lain sebagainya. Sementara diharapkan, Jimny bisa diproduksi lokal untuk menekan harga. “Nanti kan rencananya, ada wacana untuk merevisi PPnBm yang informasi nya dari bentuk cc menjadi emisi karbon. Kalau itu terjadi efeknya pasti banyak. Yang 4×4 biasanya kena 30 persen, kalau berdasar emisi bisa dapat lebih murah. Import duty dan delivery cost mungkin nanti juga kami tak perlu bayar,” papar Donny.

Bagi yang tertarik untuk segera memiliki Suzuki Jimny, pendaftaran masih dibuka. Tinggal datangi diler dan cari wiraniaga, daftarkan nama dan ikuti prosedur yang sudah ditetapkan. (Tom/Van)