media-nasional.com – Kalau ditanya Lexus mana yang paling laku, jawabannya pasti model RX. SUV mewah ini, memang laku keras di setiap negara yang menjualnya. Lexus Amerika Serikat, tahun lalu menjual lebih dari 111.000 unit. Di Indonesia 200an unit terjual (wholesales) sejak awal tahun ini. Supaya tidak loyo dihajar kompetitor, Lexus mengenalkan versi terbaru RX (30/05), dijual Agustus 2019.
Meski bersifat facelift, tapi perubahannya cukup signifikan, terutama dari segi fitur. Bentuknya sepintas sama. Tapi kalau diperhatikan lebih dekat, bumper sebetulnya punya desain baru yang mengintegrasikan garis bodi dari depan hingga ke belakang. Grille spindle khasnya, kini punya kisi-kisi baru, dengan frame yang disegarkan agar terlihat lebih menyatu. Tapi itu kata rilis yang diedarkan. Silakan nilai saja sendiri.
Bagian belakangnya, punya lekukan garis yang lebih tegas di pintu bagasi. Digabungkan dengan bentuk lampu baru, mirip seperti muka orang yang perasaan hatinya sedang tidak bagus.
Perhatian khusus untuk struktur bodi. Chief Engineer Lexus, Takeaki Kato, dikatakan fokus menghasilkan mobil yang kokoh, menyenangkan dikendarai sekaligus punya pengendalian yang lincah. Ini dicapai berkat metode perakitan baru, pengelasan dan penggunaan batang stabilizer yang direvisi. Fitur bantu ACA (Active Cornering Assist) meminimalisir efek understeer, lengkap dengan power steering elektrik yang dikalibrasi ulang.
Seperti dikatakan tadi, yang menarik justru di bagian fitur. Lexus terkenal dengan kemampuannya mengeksplorasi teknologi canggih di produknya. Merekalah pionir dalam menggunakan lampu utama yang pencahayaannya otomatis menyesuaikan agar pengendara lain tidak terganggu. Tentunya tanpa mengorbankan kebutuhan pengemudi sendiri. Nah, sekarang teknologi yang disebut AHS (Adaptive Hi-beam System) dibekali dengan BladeScan.
Apa itu? Cahaya LED sebelum dipendarkan oleh lensa, terlebih dulu dipantulkan ke semacam bilah cermin yang berputar dengan kecepatan tinggi menuju reflektor. Jangan khawatir, cahaya tidak terganggu oleh cermin yang berputar ini. Malah membantu pengemudi menemukan titik yang sulit dilihat oleh high beam (lampu jauh) konvensional. Ini karena dengan dibantu bilah tadi, sensor BladeScan bisa memilah penyebaran cahaya dan menerangi titik yang lebih gelap. Keren ya?
Selain BladeScan AHS, ada fitur teknologi pencegah tabrakan Lexus Safety System+. Teknologi ini memanfaatkan kamera dan radar dengan gelombang milimeter di depan. Ini berguna terutama untuk mendeteksi pengendara sepeda atau pejalan kaki. Lainnya, ada cruise control pintar yang bisa menjaga jarak dan jalur. Kemampuan unik lainnya, kemampuannya membaca rambu dan menampilkannya di heads up display.
Bicara display, seperti biasa ada layar multimedia entah berapa ukurannya karena tidak disebutkan, yang memiliki kemampuan hebat dalam hal konektivitas. Mulai dari Apple CarPlay, Android Auto, dan Baidu CarLife. Fitur multimedia juga bisa diaktifkan melalui fitur voice command. Tertarik? Jangan khawatir, Lexus Indonesia dipastikan memasarkan mobil ini segera. Silakan hubungi saja dilernya. (Ddn/Odi)
