media-nasional.com – Henrik Fisker, CEO Fisker Inc. merilis foto teaser produk SUV listrik. Pabrikan yang bakal bersaing dengan Tesla sebagai produsen mobil listrik ini, membawa gebrakan baru. Dalam foto yang diunggah, terlihat SUV yang memakai atap berpanel surya.

Perangkat pengisi daya listrik yang menggunakan sinar matahari, tampak terintegrasi dengan atap. Bukan menempel secara terpisah. Penggunaannya tentu meningkatkan kemampuan jelajah mobil lebih jauh. Fisker sendiri memang diketahui ingin membuat produk otomotif bertenaga listrik yang dapat melaju hingga lebih dari 482 km (dari posisi baterai penuh hingga habis). Maka perlu ada siasat untuk mencapainya. Gambar terbaru juga memperlihatkan sedikit buritan. Lampu LED diselipkan pada stoplamp yang berbentuk garis mamanjang.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Fisker memperlihatkan potongan-potongan gambar mobil elektrik. Hasil rendering wajah depan pernah diunggahnya. Tampak, rupa gagah dan agresif dimiliki SUV, yang belum diketahui namanya itu. Garis bodinya juga futuristik. Sektor penerangannya pasti memakai LED, lantaran bentuknya tipis. Kemudian ada grille besar yang terpampang. Fungsinya, dikatakan memberikan asupan udara kepada sistem pengereman. Kemudian dari foto itu juga, terlihat sedikit bagian sisi. Pelek besar yang diperkirakan berukuran 22 inci disematkan. Coraknya unik dengan palang berjumlah 6 berbentuk besar.

Foto lainnya mempertontonkan bagian samping, tepatnya area bodi hingga atap. Tampak SUV dilengkapi gagang pintu model tersembunyi (pop-up) yang diberikan penerangan (untuk membantu pengguna mencarinya di malam hari). Lalu, pilar D diimbuhkan komponen unik, lampu sein. Desain ini diklaim dapat meningkatkan keamanan saat berbelok, karena pengemudi lain dapat lebih jelas melihat sinyal.

Tak diketahui seperti apa performa yang dimiliki SUV Fisker. Dugaannya, sistem penggeraknya all-wheel drive atau seluruh roda, dengan mengaplikasikan dua motor listrik di depan dan belakang. Perangkat ini didukung baterai lithium-ion 80 kWh, yang dapat membuatnya bertualang jauh.

Menariknya, mobil ini diklaim tak hanya ramah lingkungan pada segi performa, tapi juga dari sisi produksi. Pasalnya, material pembentuk pada beberapa komponen, merupakan hasil daur ulang dari sampah yang tersebar dan mencemari lautan, seperti dilansir dari motor1.com (24/06).

Lantas kapan mobil ini dirilis? Kabarnya Fisker baru meluncurkannya pada semester kedua 2021. Namun, pengenalan prototipe yang bisa dikendarai, berlangsung akhir tahun ini. Digadang-gadang, SUV Fisker dibanderol kurang dari $40 ribu atau Rp 565 jutaan. Mobil tidak dijual melalui diler. Bak model bisnis Tesla, Fisker menawarkannya langsung ke konsumen atau secara online. (Hfd/Odi)

Sumber: Motor1