media-nasional.com – Rekeningku.com mulai memperdagangkan Dash pada Kamis malam (22/11), sekitar pukul 21.30 WIB. Berdasarkan data Coinmarketcap, Dash adalah kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-12. Pada Kamis malam nilai kapitalisasinya sebesar US$922,9 juta.

Sebelumnya, sejak Kamis sore, Rekeningku.com juga mulai membuka kembali transaksi Bitcoin Cash (BCH) hasil forking dengan me-listing BCH ABC.

Rekeningku.com dalam penjelasan di situsnya menyebutkan Dash (sebelumnya dikenal sebagai Darkcoin dan XCoin) adalah peer-to-peer open-source cryptocurrency. Dash menawarkan transaksi instan, transaksi pribadi dan mengoperasikan model self-governing dan self-funding yang memungkinkan jaringan Dash membayar individu dan bisnis untuk melakukan pekerjaan yang menambah nilai ke jaringan.

“Tata kelola dan penganggaran sistem terdesentralisasi, membuatnya menjadi organisasi otonom yang terdesentralisasi (DAO),” tulis manajemen Rekeningku.com.

DASH, pertama kali diluncurkan pada 18 Januari 2014 oleh Evan Duffield dengan nama XCoin. Pertama kali diciptakan menggunakan kombinasi dari 11 algoritma kriptografi, yaitu: BMW, BLAKE, GROESTL, JH, SKEIN, KECCAK, LUFFA, SHAVITE, CUBEHASH, ECHO dan SIMD.

Ke sebelas algoritma dasar penciptaan DASHcoin disebut dengan X11. Tujuan menggunakan algoritma X11 adalah untuk membuat sistem dasar XCoin menjadi lebih aman dibandingkan sistem algoritma kripto lainnya, yang hanya menggunakan satu algoritma dasar, seperti Bitcoin (BTC) dengan SHA256, Bitcoin Gold (BTG) dengan Equishash, ataupun Litecoin (LTC) dengan Scrypt.

Perubahan nama pertama terjadi setelah 10 hari dirilis, XCoin berubah menjadi Darkcoin tepat pada 28 Januari 2014. Perubahan menjadi Darkcoin ini dikarenakan adanya penambahan fitur DarkSend pada sistem dasarnya. DarkSend sendiri merupakan fitur anonymous yang memungkinan pelaku transaksi untuk menutupi seluruh detail transaksinya, seperti alamat wallet pengirim atau penerima, jumlah dana yang dikirim, ataupun alamat IP yang digunakan pada saat bertransaksi.

Perubahan nama kedua terjadi pada 25 Maret 2015. Darkcoin berubah nama lagi menjadi DASH (Digital Cash). Pergantian nama tersebut bertujuan untuk menghindari tuduhan penggunaan secara gelap, serta menarik perhatian lebih banyak orang. [jul]