Perhatikan Mobil Anda untuk Tanda-tanda Damper Harus Segera Diganti

media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/12/20/XlYbOKmo/a-2-27bf.jpg”>

Namun, apa yang terjadi jika damper sudah mulai rusak? Tentu saja akan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan dengan baik. Nah, dikumpulkan dari berbagai sumber oleh Cintamobil, ada beberapa tanda-tanda damper harus segera diganti yaitu:

1. Kemudi yang tidak stabil di jalan yang kasar

Peredam kemudi tidak selalu dipasang langsung oleh pabrik. Kebanyakan stabilizer yang terpasang di mobil pasaran AS merupakan bagian yang ditambah. Truk dan SUV modern saat ini memiliki peredam kemudi yang dipasang untuk menambah performa berkendara kendaraan dan kenyamanan dalam menempuh jalan yang bergelombang.

Perhatikan kemudi yang tidak stabil di jalan yang kasar

Jika kemudi tidak stabil ketika berkendara di tanah atau jalan yang tidak rata, bisa saja mobil anda tidak mempunyai damper atau terjadi kerusakan pada damper anda. Periksalah kendaraan anda, dan pasang damper untuk kenyamanan berkendara jika perlu.

2. Roda kemudi terasa goyah atau longgar

Karena damper kemudi dirancang untuk menjaga agar kemudi tetap kokoh, roda kemudi yang goyah merupakan indikator terbaik ketika terjadi masalah dengan damper. Bagaimanapun, tanda ini bisa jadi diakibatkan komponen internat di dalam kolom kemudi menempel pada setir kemudi.

Jika kemudi goyah atau longgar, saatnya mengganti damper

Sebaiknya, bila anda merasakan roda kemudi longgar atau goyah, ada baiknya menghubungi montir maupun pergi ke bengkel untuk mencari masalahnya. Segala hal yang berkaitan dengan masalah kolum kemudi bisa mengakibatkan situasi berkendara yang tidak aman.

3. Adanya kebocoran cairan fluida di bawah kendaraan

Damper besifat mekanis namun menggunakan cairan hidrolik untuk menstabilkan kolom kemudi dan poros masukan. Maka, jika anda melihat adanya cairan hirdolik dari bawah mobil anda, biasanya terletak di again belakang mesin dan sisi pengemudi, mungkin ada segel yang rusak pada damper.

Selain kebocoran oli, perhatikan kebocoran cairan fluida damper

Bila segel ini rusak, anda bisa memperbaikinya. Tetapi, lebih baik jika anda mengganti bagian yang rusak dengan damper yang baru.

4. Adanya bunyi berat di bawah kendaraan

Salah satu tanda-tanda damper harus segera diganti adalah ketika terdengar bunyi besi yang berat di bawah mobil. Bunyi ini terjadi karena suara komponen yang rusak pada kolom kemudi atau sambungan pendukung yang menempel pada bodi atau bingkai kendaraan.

Perbaiki mobil ketika ada bunyi yang aneh pada mobil

Jika anda mendengar suara jenis ini berasal dari truk atau SUV anda, bawalah mobil anda ke bengkel terpecaya anda untuk memeriksa masalahnya.

5. Roda kemudi bergetar dengan kecepatan tinggi

Ketika roda kemudi bergetar saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, hal ini bisa saja mengindikasikan adanya masalah pada peredam kemudi anda. Gejala yang sangat umum terjadi adalah ban menjadi tidak terkendali, CV yang habis, serta rotor rem menipis.

Lakukan pemeriksaan berkala pada mobil

Bagaimanapun, hal ini juga bisa terjadi ketika damper longgar.Jika anda merasakan getaran pada kemudi ketika mobil melaju lebih dari 55mph atau 88 km/j, ada baiknya anda memeriksakan kendaraan anda untuk melihat damper yang ada pada kemudi.

Ketika anda merasakan tanda-tanda getaran yang terjadi pada damper, sebaiknya anda langsung menghubungi montir anda atau membawa mobil anda ke bengkel kepercayaan anda. Biasanya, damper harus diganti jika mobil sudah menempuh 40.000 km. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan perawatan berkala untuk memperhatikan gejala-gejala kerusakan mesin maupun tanda-tanda damper harus segera diganti.