Pakai Platform Geely, Volvo Siapkan SUV Entry Level Bertenaga Listrik

media-nasional.com – GOTHENBURG – Setelah mengumumkan akan meluncurkan penerus XC90 dan Polestar, kabarnya Volvo juga akan segera merilis SUV entry level bertenaga listrik dalam waktu dekat. Model ini didesain untuk menjadi pemain kunci dalam proyeksi Volvo menjual model listrik pada 2025 mendatang. Sekaligus ia akan menjadi pesaing dari Mercedes-Benz EQA dan DS 3 Crossback E-Tense yang juga menggendong tenaga listrik dengan desain kompak.

Sebelumnya, model ini dikabarkan akan memproduksi XC20 atau C20 sebagai kendaraan terbarunya namun seperti penerus XC90 ia nampaknya akan menggunakan nama baru dan desain terbaru. Pasalnya Volvo akan menggunakan platform SEA milik Geely yang juga digunakan pada Zeekr dengan gaya premium. Sementara itu, Volvo terbaru ini akan memiliki ground clreance yang tinggi namun desain siluet yang ramping demi memaksimalkan efisiensi daya baterai.

Dengan platform tersebut Volvo juga akan menggendong baterai berkapasitas 86 kWh atau 100 kWh yang ditargetkan memiliki daya jelajah hingga 700 km dengan kapasitas penuh. Selain itu, tenaga yang dihasilkan juga diklaim mampu mencapai 536 hp yang dialirkan melalui dua motor penggerak yang terdapat di dalamnya.

Teknologi lain yang juga akan dihadirkan pada SUV terbaru Volvo ini adalah sistem suspensi yang dapat diturunkan secara otomatis, fungsi pengenalan wajah, dan kompatibilitas update over the air seumur hidup. Volvo juga menegaskan bahwa konsep yang ditawarkan pada kendaraan terbarunya ini berfokus pada performa yang maksimal.

Rencanamnya SUV ini akan dirilis pada 2023 mendatang dan akan berada di antara yang Polestra2 dan Polestar3 namun dengan ukuran yang lebih kompak dan tampilan yang memikat. Ia akan memiliki garis atap yang lebih melengkung dan lebih rendah dibandingkan Polestar3, hal tersebut dipastikan tidak akan mengganggu kenyamanan ruang kabin.

SUV Volvo ini kabarnya akan dibanderol dengan harga sekitar 41.000 Poundsterling atau setara Rp 780 Juta dengan berbagai pilihan varian. Volvo juga akan menghadirkan beberapa pilihan varian di antaranya penggerak depan dan semua roda serta pilihan baterai 64 kWh dan 78 kWh. Meski belum hingga saat ini Volvo belum menjelaskan detail spesifikasi yang akan digunakan pada SUV terbarunya nanti. Namun ia juga akan menggunakan arstiketur CMA sama seperti C40 Recharge yang baru saja dirilis pada Septmeber 2021 lalu.

Belakangan pabrikan otomotif global memang tengah sibuk dengan perpindahan kendaraan listrik dari pembakaran internal. Pasalnya dalam waktu dekat beberapa negara di Eropa akan menerapkan larangan untuk menjual mobil pembakaran internal agar menghasilkan kendaraan yang bebas emisi.ALVANDO NOYA / RS