Mitsubishi Xpander Bermasalah di Filipina, Indonesia Masih Aman

media-nasional.com – Kabar tak sedap datang dari Mitsubishi Xpander yang dipasarkan di Filipina. Produk ekspor dari Indonesia itu, dilaporkan mati tiba-tiba saat mobil dipakai di kecepatan 60 km/jam. Ditemui masalahnya, pompa bahan bakar yang menyebabkan itu. Pihak Mitsubishi Indonesia mengatakan masih dalam tahap investigasi terkait masalah Xpander versi ekspor.

Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI mengatakan, pihak Mitsubishi global masih melakukan investigasi dan di Indonesia tidak ditemui masalah yang sama, meski secara komponen sama. “Masih kami tunggu, MMC (Mitsubishi Motors Corporation) investigasi, kalau di Indonesia tak terjadi kasus itu, jadi masih kami investigasi. Ekspor mobilnya dari Indonesia, komponen sama,” ungkap Irwan saat ditemui media akhir pekan lalu (17/5).

Seperti disebut, mobil yang mengalami masalah di Filipina adalah Xpander buatan Indonesia dan sama komponen yang dipakainya. Tapi masalah seperti itu tidak ditemui di Indonesia. Itu alasan investigasi masih berlangsung dan Mitsubishi Indonesia menunggu hasilnya. Saat ditanya, apakah ada pengaruhnya terhadap jenis bahan bakar, Irwan masih tak bisa memberikan keterangan. “Kalau memang sudah ketemu masalahnya pasti ada improvement (penanganan). Makanya belum sampai ke situ hasil investigasinya,” tambah Irwan.

Dipastikan oleh Irwan, kalau ada kasus serupa di Indonesia, pasti langsung ditangani dengan cepat. “Intinya kan pasti seperti MMKSi ada servis campaign, recall campaign, karena memang kami harus bertanggung jawab terhadap produk dan kualitas. Apalagi kalau terkait safety. Jadi itu normal saja dilakukan, bahkan untuk pelanggan tentu saja senang selama itu tuntas. Yang penting masalahnya ketemu dulu, lalu solusinya. Soal nantinya campaign, kami harus tunggu dulu hasilnya (investigasi),” ucap Irwan.

Tepat pada 25 April 2018, Mitsubishi Xpander buatan Cikarang, Jawa Barat, dikirim ekspor ke Filipina sebagai tujuan pertama, sebelum negara lainnya. Soal komponen dipastikan sama, hanya berbeda posisi kemudi yang berada di sisi kiri. Kala itu, ada satu fitur berbeda dengan Xpander lokal, yakni cruise control. Xpander yang dieskpor ke Filipina dibekali cruise control sebagai fitur standar. Sedang di Indonesia ditambahkan kemudian, tapi cuma untuk varian termahal Ultimate.

Jantung mekanisnya sama, 4-silinder 1,5 liter Mivec dengan daya 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed juga tersedia. Saat ini, sudah 50 ribu unit Mitsubishi Xpander yang dikapalkan ke berbagai tujuan negara. Selain Filipina, ada Vietnam dan Thailand di kawasan Asia Tenggara. Sedang tujuan benua lain termasuk Eropa, Amerika Selatan dan Afrika. (Tom/Van)