media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/12/20/XlYbOKmo/d-2-80ba.jpg”>
1. Melaju dengan lembut ketika memulai perjalanan
Mesin mobil memang dirancang untuk melaju dengan cepat. Akan tetapi, kecepatan maksimum tersebut tidak boleh langsung digunakan. Memaksa mobil berlari dengan kecepatan maksimum ketika kita baru menjalankan mobil seperti memaksa seorang atlit untuk menguras tenaganya ketika dia belum pemanasan.
Melaju dengan lembut untuk memanaskan mesin
Benar, pemanasan adalah kunci. Ketika baru melaju, lakukan perjalanan dengan santai tanpa memaksakan mesin. Tetap santai dalam beberapa kilometer pertama sementara suhu mesin naik ke operasi normal. Selain menghemat masa pakai mesin, mobil akan menghemat banyak bahan bakar. Kebanyakan mesin tidak efisien bahan bakar ketika dipakai dalam waktu dingin.
2. Usahakan lakukan semuanya dengan mulus
Kelancaran mengemudi sangat penting. Tidak hanya untuk kestabilan mobil saat bergerak, tapi juga untuk menjaga daya tahan komponen dan efisiensi bahan bakar. Pastikan mobil melaju dengan mulus dan tanpa berhenti mendadak. Usahakan mengerem secara perlahan dan kembali melaju dengan perlahan.
Melaju dengan stabil dan mulus
Mengemudi dengan terburu-buru dan terkejut akan memaksa mesin mobil untuk berjalan dan berhenti mendadak. Selain memberikan tekanan pada mobil untuk bekerja dan berhenti tiba-tiba, mesin akan memakan bahan bakar dengan cepat ketika mobil melakukan percepatan dengan tiba-tiba pula.
3. Sesekali, melaju kencang
Meskipun bertentangan dengan tips di atas, tapi membiarkan mobil melaju dengan kencang akan membuat mobil berada pada kekuatan maksimalnya. Mesin mobil memang diciptakan untuk dipakai dengan kecepatan maksimum. Jika mobil hanya dipakai untuk perjalanan yang lambat, kekuatan mesin lama-lama bisa menurun.
Jangan lupa untuk memaksimalkan mesin dengan melaju kencang
Kekuatan mesin yang menurun akan membuat mobil tidak bisa kembali pada performa terbaiknya ketika dibutuhkan untu melaju kencang. Mesin yang sudah soak akan membutuhkan bahan bakar yang banyak dan akhirnya membuat penggunaan bahan bakar menjadi semakin besar.
4. Jangan biarkan mobil berhenti terlalu lama dalam keadaan hidup
Jangan sampai mobil berhenti lebih dari 2 menit. Berhenti dalam keadaan hidup mengkonsumsi setengah gallon sampai dengan satu gallon bahan bakar per jam dan mengeluarkan CO2 yang tidak perlu pada atmosfer.
Jangan biarkan mobil berhenti terlalu lama
Sebagai perbandingan, mesin yang baru mengkonsumsi bahan bakar yang lebih sedikit ketika mematikan dan menghidupkan mobil dibandingkan ketika mobil berhenti dalam keadaan hidup (idling). Dan untuk menghangatkan mesin, gunakan mobil untuk melaju, jangan hanya memanaskan mobil di tempat.
Dari sekian cara menjaga mesin tahan lama dan hemat bahan bakar di atas, teman bisa memperhatikan beberapa tips lain dalam video berikut.
5. Gunakan gigi yang tepat untuk kecepatan tertentu
Mengemudi dengan kecepatan tinggi dengan gigi tertinggi tanpa membebankan mesin merupakan salah satu cara mengemudi yang bisa menghemat bahan bakar. Selain menjada mesin dan hemat bahan bakar, kendaraan juga bisa melaju dengan kencang dan efisien.
Gunakan gigi tepat untuk kecepatan tertinggi
Sebagai perbandingan, ketika mengemudi pada kecepatan 60km/jam, kendaraan menggunakan 25 persen bahan bakar jika berada pada gigi 3 dibandingkan pada gigi 5. Mengemudi dengan cepat dengan menggunakan gigi rendah dapat mengkonsumsi 45 persen bahan bakar dibandingkan yang diperlukan.