media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/08/24/Ay6TmsFs/m3-pinterest-a1bb.jpg”>
Awalnya city car diperuntukkan bagi anak muda serta masyarakat kota yang dinamis dengan konsep mobil mungil hemat bahan bakar. Sesuai dengan namanya, city car biasanya digunakan untuk pengendaraan di dalam kota. Ternyata menggunakan city car untuk perjalanan jauh tidak seburuk yang dibayangkan.
City car untuk perjalanan jauh
Tentunya, produsen membuat city car disesuaikan dengan pengendaraan di kota besar yang dipenuhi oleh kendaraan dan jalanan yang mulus meskipun bersempit-sempitan dengan mobil lain. Karena itu city car biasanya hadir dengan mesin dan dimensi yang mungil, biasanya berkapasitas 1.500 cc untuk mengurangi pemborosan bahan bakar.
Desain mungil menjadi pembeda city car dengan SUV dan MPV (foto: Pinterest)
Desain yang mungil memberikan keunggulan berkelok-kelok di jalanan yang macet melalui kepadatan lalu lintas dan mudah dalam mencari tempat parkir. Meskipun tak sepenuh SUV atau MPV, fitur keselamatan yang diberikan cukup untuk menghindari cedera yang parah bagi pengemudi.
Namun, salah satu yang patut diperhitungkan dari city car adalah kelemahannya dalam mengatasi kondisi jalan yang berlubang, kasar, atau pendakian yang memaksa mesin bekerja lebih keras. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar tersedot untuk memberikan tenaga bagi mobil
Tapi dengan adanya pembangunan jalan ditambah kondisi jalan tol yang sudah diperbaiki, menggunakan city car untuk berkendara bersama yang tersayang maupun keluarga kecil bisa menjadi pengendaraan yang menyenangkan.
Hati-hati berkendara di jalan
Meskipun begitu, city car juga memiliki beberapa kelemahan menyangkut kondisi jalan di Indonesia. Ground clearance yang rendah memaksa Anda untuk lebih berhati-hati ketika memilih jalan. Salah sedikit saja, biaya perbaikan yang tidak murah akan membuat kantong Anda menipis.
Jalan yang mulus menjadi kesukaan city car ketika diajak berpetualang (foto: wedemain)
Kekuatan kendaraan juga menjadi masalah yang patut dipertimbangkan. Apalagi berkendara di jalan pegunungan dan tanjakan, jangan pernah memaksakan kendaraan. Karena itu hindari menjejalkan mobil dengan barang-barang melebihi kapasitas mobil. Bukan hanya berbahaya ketika melalui jalanan menanjak, city car kesayangan Anda akan meminta bbm lebih boros selama perjalanan.
Jangan lupakan servis
Sama seperti manusia yang sudah dibawa untuk berlari jauh, mendapatkan beberapa pijatan dan minuman segar akan mengembalikan kondisi semula. Hal sama juga berlaku bagi city car ketika diajak berjalan jauh. Sebenarnya bukan hanya city car, tapi semua kendaraan sebaiknya mendapatkan perhatian lebih ketika sudah dibawa berputar-putar.
Sering dibawa berjalan, jangan lupakan servis city car Anda (foto: Freepik)
Melakukan servis berkala merupakan salah satu cara untuk membuat mobil kembali fit sehingga bisa dipakai berkendara di perkotaan lagi dengan semua kemacetan dan pengendara yang tak mematuhi peraturan. Ingat untuk selalu memberikan perawatan di rumah, maupun di bengkel untuk memaksimalkan potensi mobil Anda.
Sebenarnya, membawa city car untuk perjalanan jauh tidak perlu persiapan banyak. Yang terpenting yaitu kondisi kendaraan telah dipersiapkan serta pemilihan jalur yang tidak memaksa mobil Anda bekerja terlalu keras. Selamat liburan!