media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/11/24/XlYbOKmo/b-17da.png”>

Peraturan penggunaan seatbelt sudah lama di atur dalam Undang-Undang Federal Amerika Serikat pada 1 Januari 1968. Pemerintah mengakui pentingnya seatbelt, karena itu mengharuskan tiap-tiap mobil menyediakan sabuk pengaman mobil bagi keselamatan pengemudinya. Akan tetapi, masih banyak pengendara di Indonesia yang tidak terlalu memperdulikan pesan keselamatan untuk memakai seatbelt.

Cintamobil mengumbulkan beberapa alasan kenapa teman harus memakai seatbelt, beberapa diantaranya yaitu:

1. Penahan agar tidak terhempas keluar mobil ketika terjadi kecelakaan

Kecelakaan yang mematikan seringkali terjadi ketika mobil berada dalam kecepatan tinggi. Dengan laju yang kencang, mobil dan pengendara di dalamnya akan merasakan dentuman yang keras ketika mobil menabrak benda maupun mobil lainya.

Gunakan sabuk pengaman mobil untuk keamanan

Terkadang, saking derasnya dentuman yang diterima oleh mobil, pengendara maupun penumpang bisa terlempar keluar jendela. Korban bisa seperti proyektil yang diluncurkan dari mobil yang mengalami benturan. Korban bisa saja keluar melalui jendela depan, belakang, maupun samping. Terlebih, hal ini bisa saja mengakibatkan kematian.

Menggunakan seatbelt akan membuat korban kecelakaan bisa tertahan di kursi dan menghindari terlempar keluar mobil.

2. Meningkatkan persentase keselamatan

Berdasarkan Virtual Drive of Texas, penumpang di bagian belakang mobil mempunyai 44% kemungkin untuk selamat dari sebuah kecelakaan ketika mereka memakai seatbelt. Persentase ini meningkat untuk penumpang kursi belakang kendaraan Vans atau SUV, menjadi 73%. Jika tidak menggunakan seatbelt, penumpang bagian belakang akan mengalami cedera yang serius yang bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Seatbelt meningkatkan persentase keselamatan

3. Dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, menggunakan seatbelt merupakan salah satu tindakan protektif untuk menghindari kematian

Di Indonesia, dilansir dari Detik.com, jumlah kecelakaan pada tahun 2017 terjadi sebanyak 3.132 laporan dengan jumlah korban sebanyak 3.663 orang. Dengan tingginya aangka kecelakaan ini, tidak heran jika melakukan tindakan pencegahan bisa menjadi alasan untuk memakai seatbelt.

4. Pengemudi truk juga tidak boleh lengah, penggunaan seatbelt akan menghindarkan dari luka serius

Meskipun truk mempunyai bodi yang besar dan terkesan kuat, pengemudi truk juga tidak terhindarkan dari kecelakaan yang bisa merenggut nyawa.

Dengan struktur bagian kemudi truk, pengemudi bisa dengan mudah terlempar keluar jika tidak menggunakan seatbelt ketika terjadi kecelakaan. Banyak laporan yang mengabarkan truk yang terguling di dalam jurang, menggunakan seatbelt merupakan sebuah keharusan bagi seorang pengemudi truk.

Pengemudi truk juga harus memakai seatbelt

5. Menahan tubuh ketika mobil jatuh dan terguling

Menggunakan seatbelt mencegah badan penumpang terhampas ketika terjadi kecelakaan yang menyebabkan mobil terguling. Dari data Virtual Drive of Texas, kemungkinan bertahan dari mobil yang berguling meningkat 45% ketika penumpang menggunakan seatbelt. Bahkan, untuk truk pick up, jumlahnya meningkat sampai dengan 60%.

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memakai seatbelt lagi kan? Usahakan untuk tetap memakai sabuk pengaman mobil meskipun berkendara dalam jarak dekat. Keep safety riding, guys!