media-nasional.com

Pernahkah Anda mengalami mesin mobil seperti kurang bertenaga, laju kendaraan tersendat-sendat, atau bahkan tiba-tiba mobil mogok di jalan? Mungkin itu karena ada masalah pada bagian busi.

Seiring dipergunakannya mobil, busi juga akan mengalami penurunan performa. Satu diantara penyebabnya adalah kepala busi menghitam akibat karbon yang menempel dari sisa pembakaran mesin. Karena itulah membersihkan busi wajib hukumnya.

1. Bersihkan Tiap 4000 – 5000 km

Sebaiknya bersihkan ketika sudah ada penumpukan kerak di busi

Sebaiknya Anda membersihkan busi setiap kendaraan menempuh jarak 4000-5000 kilometer. Karena diperhitungkan pada jarak seperti itu, kepala busi sudah mulai menghitam akibat karbon sisa pembakaran ruang mesin.

Jika kepala busi menghitam, maka proses pengapian akan terganggu. Karena kepala busi tertutup tumpukan sisa karbon dari ruang pembakaran.

2. Lakukan Sendiri

Jangan bersihkan kerak pada busi dengans ikat kawat

Sebenarnya membersihkan busi itu mudah dan dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Caranya, pastikan kondisi mesin sudah benar-benar dingin. Cabut stop kontak untuk memastikan tidak ada aliran listrik di ruang mesin.

Copot busi dari tempatnya menggunakan kunci busi yang biasanya termasuk dalam toolkit standar di mobil Anda. Setelah terlepas, semprotkan kepala busi dengan sedikit cairan bensin. Setelah itu gosok bagian yang menghitam pada busi dengan sikat gigi bekas. Jangan gunakan kawat atau ampelas halus karena akan merusak struktur busi itu sendiri.

Pastikan bagian yang menghitam akibat kerak karbon benar-benar bersih. Setelah itu keringkan busi dengan lap bersih. Jika perlu semprotkan dengan kompresor agar sisa-sisa bensin ketika membersihkan busi bisa benar-benar hilang.

Selanjutnya pasang kembali busi tersebut ke mesin, dan coba nyalakan mesin. Pastinya setelah membersihkan busi, mesin terasa lebih lancar dari sebelumnya.