Memasuki Tahun Kelima, Toyota Vios dan Yaris Bikinan Indonesia Diekspor Ke 13 Negara

media-nasional.com – Pada 2019 ini, merupakan tahun kelima ekspor sedan Vios dan Hatchback Yaris. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi kendaraan secara lokal. Hingga April 2019, TMMIN memproduksi Vios dan Yaris dengan jumlah lebih dari 257.200 unit. Kemudian dipasarkan baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63% Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN juga Timur Tengah.

Lalu sebanyak 94.750 unit atau 37%, diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri. Kalau dilihat komposisi penjualan, memang lebih banyak untuk ekspor. Dan jumlah peminat sedan di Indonesia tergolong sedikit. Untuk sekadar info, Vios pun kerap dilabel sebagai Yaris sedan untuk pasar Timur Tengah.

“Kegiatan produksi lokal model sedan, jadi salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU). Artinya, kami juga aktif berperan di pasar ekspor. Sehingga dapat memberi sumbangsih pada terciptanya keseimbangan neraca perdagagan terutama di sektor otomotif. Hal ini membuktikan, industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi. Inilah pembuktian, TMMIN dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global,” tutur Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.

Proyek lokalisasi Vios dan Yaris terjadi pada 2014 lalu. Itu pun dengan proses dan riset pasar yang mendalam. Bahkan Toyota berani menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Dana itu hanya digunakan fasilitas pembuatan dua model ini. Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios dan Yaris dinilai memberikan efek domino. Khususnya bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia.

Hingga kini sudah ada 63 pemasok lapis pertama, yang terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor dua model ini. Pabrikan mengklaim, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios dan Yaris mencapai 75%. Dari Januari hingga April 2019, Vios tercatat dikirim ke luar negeri sebanyak 7.500 unit. Meski tak disebut jumlahnya berapa, posisi Yaris di bawah itu.

Sebelum diproduksi di dalam negeri, kedua model kendaraan harus diimpor dari Thailand. Produksi lokal Vios dan Yaris merupakan realisasi dari langkah bisnis Toyota di Indonesia. Visinya gamblang: mengembangkan pasar dan juga memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional. Terwujud melalui substitusi impor dan ekspansi ekspor. Ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia, sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik. Kontribusi TMMIN juga mendapat pengakuan dari Pemerintah Indonesia. Perusahaan diberi Penghargaan Primaniyarta, sebanyak sembilan kali. (Alx/Odi)