media-nasional.com – Tak semua orang bisa langsung mengemudikan mobil. Bagi pemula, butuh beberapa kali latihan mengemudi mobil hingga benar-benar lancar. Salah satu cara mendapatkan pelatihan mengemudi selain belajar secara otodidak adalah ikut kursus mengemudi mobil. Jika memilih cara ini, maka harus menyiapkan biaya kursus stir mobil yang jumlahnya bervariasi.

Variasi biaya kursus stir mobil sebenarnya tergantung dari jumlah pertemuan dan uang tips untuk instruktur. Di daerah Jakarta, ada beragam tempat kursus mengemudi yang bisa dipilih seperti Persemija, Pesona Jaya, Ulisa, maupun Satria Jayanti. Setiap tempat kursus mematok tarif yang berbeda, namun pada umumnya mulai dari Rp500 ribuan hingga Rp1 jutaan.

Di Persemija misalnya, biaya kursus stir mobil termurah sebesar Rp530 ribu untuk lima kali pertemuan pada hari Senin sampai Jumat. Sedangkan jika memilih hari Sabtu atau Minggu, maka biaya lima kali pertemuan lebih mahal yakni Rp630 ribu seperti dilansir Carmudi. Sedangkan biaya paling mahal di sini sebesar Rp1,35 juta (diskon sepuluh persen) untuk 16 kali pertemuan pada hari Senin sampai Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu biayanya sebesar Rp1,45 juta (diskon sepuluh persen) untuk 16 kali pertemuan.

Bergeser ke tempat kursus mengemudi selanjutnya yakni PT Usaha Lima Saudara (Ulisa). Biaya kursus mengemudi di Ulisa berkisar Rp775 ribu untuk mobil manual dan sekitar Rp875 ribu untuk mobil matic. Biaya kursus mengemudi di hari Sabtu lebih mahal yakni sekitar Rp900 ribu untuk mobil manual.

Selanjutnya ada kursus mengemudi Pesona Jaya. Tempat ini menawarkan biaya kursus yang lebih murah yakni mulai dari Rp490 ribu untuk enam kali pertemuan. Setiap pertemuannya berdurasi satu jam. Sedangkan biaya paling mahal di tempat ini sebesar Rp800 ribu untuk sepuluh kali pertemuan. Bagi murid yang kursus di sini dibebankan biaya uang tips untuk instruktur sebesar Rp5.000 per satu jam. Jika mengambil kursus pada hari libur, maka dikenakan biaya tambahan Rp100 ribu per paket.

Berikutnya ada kursus mengemudi Satria Jayanti. Biaya termurah yakni untuk tujuh kali pertemuan sebesar Rp690 ribu (mobil manual) dan Rp795 ribu (mobil matic). Sedangkan biaya kursus termahal di sini sebesar Rp810 ribu untuk sepuluh kali pertemuan jika menggunakan mobil manual dan Rp960 ribu jika menggunakan mobil matic.

Jika mengambil kelas kursus mulai pukul 16.00-20.00 pada hari Senin-Jumat, maka biaya yang dibebankan lebih mahal ketimbang mengambil kelas pada pukul 08.00-16.00. Demikian juga ketika mengambil kelas pada hari Sabtu-Minggu pukul 08.00-17.00, biayanya juga lebih mahal dibanding hari biasa di jam kerja. Murid kursus mengemudi juga dibebankan biaya tips instruktur minimal Rp10 ribu per jam.