Kesalahan Memakai AC yang Sering Dilakukan oleh Pengemudi dari SEAT

media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2021/03/08/O1Na1YSZ/news-feature-history-chu-nhat-43c3.jpg”>

AC atau pendingin udara merupakan fitur penyelamat ketika berada di musim panas seperti saat ini. Guna menghindari ketidaktahuan pengemudi dalam mengoperasikan AC mobil, SEAT, produsen otomotif kebanggaan Spanyol ini berbagi tips tentang 5 kesalahan memakai AC yang sering terjadi, yaitu,

1. Tidak menyalakan AC di pagi hari

Jangan lupa hidupkan AC mobil di pagi hari

Di pagi hari, udara masih sejuk tanpa adanya panas berlebih dari semangat matahari menyinari bumi. Itulah sebabnya sebagian pengemudi mematikan AC di pagi hari agar tidak ada ‘uang terbuang’. Namun, menurut SEAT, ada baiknya mengaktifkan AC di pagi hari untuk mencegah jendela berkabut ketika suhu di luar naik atau mulai memanas.

2. Selalu mengaktifkan opsi resirkulasi udara

Beberapa pengemudi berpikiran bahwa menggunakan resirkulasi udara mampu membersihkan udara yang ada di dalam mobil. Tapi, SEAT mengungkapkan bahwa opsi ini tidak harus dilakukan selamanya. Terus mengaktifkan opsi resirkulasi udara dapat membuat kabut pada jendela sehingga mengurangi jarak pandang.

Hindari mengaktifkan opsi resirkulasi udara setiap saat

Beberapa mobil memiliki pengaturan atau opsi ‘Otomatis’. Lebih baik mengaktifkan fitur ini sehingga bisa mengatur resirkulasi udara untuk mencegah kabut sekaligus mengganti udara yang ada di dalam mobil agar tidak pengap.

3. Mengatur aliran udara tepat ke arah Anda

Tentu saja banyak pengemudi yang melakukan hal ini. Mengatur aliran udara tepat ke muka akan memberikan sensasi sejuk guna menghilangkan hawa panas yang menyertai ketika berjalan keluar. Tapi, SEAT menjelaskan bahwa praktek ini salah serta kontra-produktif yang membuat mobil mendapatkan aliran udara yang tidak merata.

Jangan arahkan AC langsung kepada Anda

Mengarahkan aliran udara AC ke atas memungkinkan udara dingin menyebar ke sekitar mobil. Tentu saja, cara ini lebih efektif untuk membuat mobil lebih cepat dingin dan menjangkau semua penumpang di dalam mobil.

4. Langsung mengaktifkan AC ‘full power’ ketika masuk ke dalam mobil

Saat memasuki mobil yang panas, terlebih ketika Anda terburu-buru untuk pergi, menyalakan pendingin ruangan hingga maksimal terlihat sebagai hal yang lumrah. Akan tetapi, menyalakan AC langsung tanpa membuka jendela hanya akan mengalirkan kembali udara panas yang berputar di dalam mobil.

Jangan langsung menghidupkan AC pada kekuatan penuh saat baru masuk ke dalam mobil

Sebaliknya, buka pintu terlebih dahulu dan buka jendela untuk membiarkan sirkulasi udara terjadi. Turunkan udara selama satu atau dua menit sebelum menutup pintu dan menghidupkan AC. Mengemudi saat kabin terlalu panas sehingga menimbulkan dehidrasi memiliki efek yang sama dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol, menurut SEAT.

5. Tidak melakukan perawatan rutin

Tentu saja, hal ini menjadi akar masalah dari sebagian besar kerusakan AC yang dialami pengemudi. Sama seperti oli, ban, atau komponen mobil lainnya, sistem pendingin udara membutuhkan perawatan. Kesalahan dalam membersihkan atau mengganti filter udara kabin yang tersumbat tiap 10.000 mil (16.000 km) hingga 15.000 mil (24.000 km) akan membuat AC Anda berhenti bekerja dengan sempurna.

Jangan lupakan maintenance untuk AC

AC memang sangat membantu ketika berada di kondisi udara panas. Namun perlu diingat, sama seperti komponen kendaraan yang lain, penggunaan AC perlu diperhatikan baik-baik. Menjaga cara pemakaian dan menghindari kesalahan memakai AC di atas setidaknya menjanjikan AC Anda bisa memberikan kesejukan lebih lama dan optimal.