Jangan Tunggu Error, Perhatikan 4 Hal Ini Pada Pintu Geser MPV-mu

media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/11/19/f8286LtF/pintu-geser-hyundai-royale-916e.jpg”>

Pintu geser, akses keluar masuk mobil makin mudah

Sliding door atau pintu geser merupakan salah satu fitur mobil zaman now yang memberikan banyak kemudahan dan kepraktisan buat penumpang. Selain tidak membutuhkan spasi besar buat membuka pintu seperti halnya pintu engsel, pintu geser seperti pada MPV Honda Freed, Nissan Serena, Toyota Sienta, Hyundai H-1, Hyundai Starex Royale, Toyota Alphard dan yang lain punya ukuran lebih lebar dari pintu biasa sehingga memudahkan akses keluar masuk kendaraan.

Di sisi yang lain, pintu geser mobil baik yang manual maupun elektrik membutuhkan perawatan ekstra ketimbang pintu engsel karena memiliki mekanisme yang lebih rumit dengan adanya tambahan komponen seperti penguci, roller, rel, motor penggerak (untuk pintu geser elektrik) dan yang lain. Meski butuh perawatan lebih, bukan berarti perawatannya sulit. Yang penting dilakukan dengan rajin dan kontinyu, kondisi pintu geser mobil tetap terjaga dan berfungsi normal.

Berbicara soal perawatan, paling mudah untuk merawat pintu geser mobil ya bawa kepada ahlinya atau bengkel resmi. Anda tinggal menunggu hingga pemeriksaan rampung, semuanya beres. Tentu saja untuk yang satu itu butuh biaya ekstra dan tak bisa dilakukan tiap hari. Dari pada selalu bergantung kepada bengkel, Anda bisa melakukannya perawatan sendiri tiap hari dengan memperhatikan 4 hal berikut:

1. Pastikan rel dan bearing (laher) tidak kering

Pintu geser bisa lancar buka tutup manakala rel dan bearing (laher) selalu licin. Praktis, pemberian gemuk (grease oil) jadi hal wajib untuk menghindarkan rel dan bearing (laher) cepat aus. Tapi jangan kebanyakan juga karena bikin kotoran dan debu mudah menempel.

Pelumas untuk pintu geser mutlak diperlukan

2. Perhatikan kondisi karet pintu secara rutin

Komponen lain yang mempengaruhi kondisi rel dan bearing (laher) yaitu karet-karet pintu. Karet ini berfungsi mencegah masuknya air dan hawa panas ke dalam rel dan bearing (laher) yang jadi penyebab cepat karatan. Seiring berjalannya waktu dan usia pemakaian, kondisi karet juga mengalami penurunan seperti getas dan sobek. Bila sudah seperti ini, fungsi karet tidak bisa maksimal dan harus segera diganti.

3. Jangan biarkan pintu terbuka lama

Kalau memang tidak dibutuhkan jangan biarkan pintu sering terbuka lama. Situasi ini bisa membuat karet terbuka lebar dan banyak debu menempel. Ini akan mempengaruhi kinerja pintu geser mobil. So, buka tutup seperlunya saja.

4. Jangan disemprot air bertekanan tinggi saat mencuci

Terutama pada bagian mekanisme, hindari melakukan penyemprotan dengan air bertekanan tinggi saat mencuci pada bagian tersebut. Hal itu bisa membuat gemuk pelumas hilang yang menyebabkan kinerja rel serta bearing (laher) jadi berat. Selain itu, sisa air yang tak masuk dalam rel dan tak bisa dikeringkan bisa menyebabkan korosi. Jadi, sebaiknya gunakan kuas atau lap halus untuk membersihkan kotoran yang menumpuk di bagian ini.