media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/05/31/ifxlHGF3/bahu-jalan-600x-c2d4.jpg”>

Kebiasaan yang membahayakan dan selalu terulang setiap tahunnya ketika melakukan perjalanan mudik adalah banyaknya pemudik yang memilih berhenti di bahu jalan tol untuk beristirahat akibat penuhnya rest area. Kelelahan akibat mengemudi dalam waktu yang lama memang wajar, namun memilih tempat untuk istirahat ketika sedang berada di jalan tol juga tak bisa sembarangan. “Kendaraan yang diperbolehkan untuk berhenti di bahu jalan adalah ketika mengalami kerusakan atau keadaan darurat. Selain alasan tersebut disarankan untuk tidak berhenti sembarangan di bahu jalan tol, meski hanya untuk beristirahat sejenak,” sahut Bintarto Agung, Executive Director and Chief Instructor Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).

Rambu larangan berhenti atau menggunakan bahu jalan tol karena membahayakan Anda dan pengguna jalan lainnya

Kecepatan rata-rata yang tinggi di jalan tol membuat kita disarankan untuk tidak sembarangan berhenti di bahu jalan tol, karena akan mengganggu konsentrasi pengguna jalan lainnya. “Pengemudi yang sedang berkendara dengan kecepatan tinggi butuh waktu untuk mengenali bahwa ada mobil yang sedang berhenti di bahu jalan, terlebih ketika di jalur 1, yang bersebelahan langsung dengan bahu jalan. Oleh karena itu kita tidak bisa sembarangan untuk berhenti di bahu jalan,” tambah pehobi mobil retro Jepang ini. Ketika berhenti di bahu jalan tol akibat kerusakan atau alasan darurat pun, pengemudi harus menggunakan isyarat seperti lampu hazard dan meletakkan segitiga pengaman dengan jarak aman.

Penggunaan bahu jalan tol dalam kondisi darurat sudah diatur dalam undang-udang lalu lintas

Kelelahan setelah mengemudi dalam waktu lama, bukan alasan yang tepat untuk bisa berhenti di bahu jalan tol. Maka dari itu, pentingnya manajemen perjalanan sebelum Anda melakukan perjalanan mudik, seperti perkiraan waktu mengemudi, pemilihan tempat istirahat dan saat menentukan apakah akan mengemudi sendiri, ditemani atau perlu atau tidaknya pengemudi cadangan untuk menggantikan Anda ketika lelah mengemudi.

Selain berbahaya, istirahat di bahu jalan tol juga mengganggu arus lalu lintas

Pemilihan tempat untuk beristirahat ketika di jalan tol pun tak boleh sembarangan. Rest area pilihan terbaik untuk beristirahat. Jika rest area sedang penuh, Anda bisa sejenak keluar dari jalan tol untuk mencari tempat beristirahat yang aman di jalanan umum. “Tidak disarankan untuk beristirahat di bahu jalan tol, terlebih ketika sepi dan gelap karena sangat membahayakan Anda, penumpang dan pengguna jalan lainnya,” wanti Bintarto.