media-nasional.com – Banyaknya toko online di Lazada tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pemilik toko online di platform marketplace/e-commerce tersebut agar produknya laris dibeli oleh pengguna Lazada.

Bagi Anda yang memilii toko online di Lazada, berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar produk yang dijual bisa laris manis. Apa saja tips tersebut?

1. Tulis Deskripsi Produk yang Jelas dan Foto yang Menarik

Saat mengunggah produk yang ingin Anda jual di Lazada, jangan lupa perhatikan penulisan deskripsi. Tulis dengan jelas informasi di deskripsi seperti fitur yang dimiliki produk, spesifikasi, ketentuan garansi (jika ada), dan informasi lainnya.

Selain itu, penting pula memerhatikan foto-foto produk yang dipasang. Foto sangatlah menentukan impresi pertama seorang calon pembeli. Jika foto tampak menarik, calon pembeli akan lanjut membaca deskripsi produk dan mungkin akan membelinya.

Tampilkan foto yang menunjukan keunggulan atau fitur utama yang dimiliki produk Anda dan usahakan pakai foto dengan resolusi dan pencahayaan yang baik

2. Tawarkan Promosi

Menawarkan promosi bisa menjadi salah satu cara jitu untuk menarik banyak calon pembeli ke toko online Anda di Lazada.

Anda bisa memberikan voucher diskon atau cashback untuk produk tertentu. Di Lazada sendiri, ada fitur untuk promosi seperti Seller Voucher misalnya.

Fitur ini memungkinkan setiap toko online untuk membuat voucher sendiri untuk para calon pembeli.

Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa menemukannya di laman Seller Center, klik Pusat Pemasaran, klik Promosi, lalu klik voucher yang ingin dibuat. Jika sudah, kemuadi klik + Buat Sekarang.

Selain promosi dalam bentuk voucher, Anda juga dapat memberikan promosi lainnya seperti beli 1 produk gratis 1 produk.

3. Responsif Melayani Calon Pembeli

Jika sudah tertarik dengan suatu produk yang ingin dibeli di Lazada, biasanya calon pembeli akan bertanya melalui fitur chat.

Sebagai penjual, Anda harus responsif dalam menjawab chat. Karena, hal tersebut juga mempengaruhi apakah calon pembeli akan melanjutkan pesanan atau tidak.

Bisa saja, karena Anda yang lambat dalam menjawab pertanyaan, calon pembeli malah berbelanja di toko online lainnya.

Selain itu, responsif juga bisa mempengaruhi ulasan yang akan diberikan pembeli setelah barang mereka terima.

4. Ikuti Kelas Lazada University

Untuk membantu toko online mengembangkan bisnis di platformnya, Lazada memberikan akses ke portal edukasi Lazada University yang berisi materi pelatihan, tools, dan tips dari para ahli.

Lazada University juga memiliki Program 3 Langkah untuk toko online baru yang dirancang dalam Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP).

SMP terdiri dari materi-materi pelatihan yang mudah dipahami bahkan oleh mereka yang baru pertama kali berjualan.

Topiknya pun beragam, seperti tips memulai berjualan dan menarik pengunjung sebagai langkah pertama,

Cara mengubah pengunjung menjadi pembeli dan strategi mengembangkan bisnis dengan teknik beriklan dan manajemen budget sebagai langkah kedua.

Para pemilik toko online baru juga dapat mengikuti, pelatihan offline atau live streaming dari staf Lazada serta para ahli di komunitas penjual sebagai langkah ketiga.

5. Promosi ke Media Sosial

Banyak masyarakat yang saat ini ketika ingin membeli produk secara online mendapatkan informasi produk yang diincarnya melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya.

Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan media sosial untuk mengoptimalkan penjualan toko online Anda di Lazada.