media-nasional.com – JAKARTA – Generasi baru Toyota Avanza dan Veloz telah resmi meluncur di Indonesia dan menjadi world premiere sekaligus. Selain membawa desain yang benar-benar baru, Avanza dan Veloz kini mengadopsi sistem penggerak baru yaitu penggerak roda depan. Perubahan terbesar bagi basis mobil yang telah hadir selama hampir 20 tahun di Indonesia.
Tidak jarang terjadi perdebatan di kalangan antusias dan penggemar otomotif soal kelebihan dan kelemahan dua sistem penggerak ini. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap alasan dan latar belakang dari keputusan ini untuk Avanza dan Veloz.
“Jadi masing-masing RWD dan FWD adalah baik, punya plus minus masing-masing, yang terbaru ini mempertimbangkan tidak hanya FWD/RWD, banyak pertimbangan infrastruktur lebih membaik kondisi jalannya. Ini platform baru tujuannya pasti lebih ringan bobotnya, lebih ekonomis, irit dan memenuhi aturan baru CO2 tax juga, targetnya 15 persen,” jelas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM saat konferensi pers.
“Kemudian enginenya pun ada yang baru dan kita berikan tuning engine performance, transmisinya baru, RWD atau FWD kita lihat mobil satu kesatuan membeirkan performa ekonomi dan ramah lingkungan dan kenyaman penumpangnya.”
Keputusan ini juga melihat mayoritas model di kelas Low MPV memilih “aliran” penggerak roda depan. Sebut saja para rival Avanza/Veloz yaitu Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan Nissan Livina. Bukan hanya untuk Toyota, peralihan ini juga diadopsi oleh kembaran Avanza, yaitu Daihatsu Xenia pada generasi barunya.
Setelah sukses menjadi Low MPV terlaris di Tanah Air dengan terjual lebih dari 1,8 juta, Avanza dan Veloz melakukan langkah berani pada pergantian jenis penggeraknya. Beralihnya ke sistem penggerak roda depan disebut untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat. Namun pilihan mesinnya tetap dalam varian 1.3 dan 1.5 liter, dan ada teknologi CVT untuk transmisi otomatisnya.
Generasi terbaru Toyota Avanza datang dengan perubahan yang radikal. Wujudnya dirombak jelas. Kini ia punya tampang yang lebih modern dan berani dengan garis tegas di sekujur tubuhnya. Headlamp sudah LED tentunya. Velg two-tone 16 inci juga terlihat istimewa. Di belakang terdapat lampu kombinasi LED yang desainnya diracik sehingga membuat bagian belakangnya terlihat lebar.
Perubahan ini, efek samping dari penggunaan platform yang benar-benar baru. Dimensinya kini (pxlxt) 4.395 mm x 1.730 mm x 1.700 mm. Jarak sumbu roda tercatat 2.750 mm. Dimensi barunya ini lebih besar ketimbang Toyota Avanza sebelumnya. Tujuannya agar ruang kabin menjadi lebih luas.
Interiornya juga berubah. Tak hanya desain dashboard tetapi juga kelengkapan dan fitur yang tertanam di dalamnya. Misalnya, terdapat panel instrumen dengan MID (Multi Information Display) digital berukuran 4,2 inci dan tombol Start/Stop untuk menghidupkan dan memadamkan mesin. Sistem multimedia layar sentuh berukuran 9 inci dapat terhubung dengan smartphone. Setir sudah tilt & telescopic serta banyak lagi sentuhan fitur modern lainnya.
Toyota Produksi Sendiri Veloz
Satu hal baru dari generasi Avanza dan Veloz ini, adalah sekarang Toyota sendiri yang memproduksi langsung Veloz. Sebelumnya Veloz masuk satu jalur produksi dengan Avanza dan Xenia, yang produksinya dilakukan oleh Astra Daihatsu Motor (ADM). Produksi All New Veloz berlangsung di Plant 2 milik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di Karawang, Jawa Barat.
Bukan hanya produksinya, kini Veloz dan Avanza menjadi dua entitas yang terpisah meskipun masih berbagi platform di dalamnya. Toyota ingin membagi dua segmen berbeda untuk Low MPV dengan kapasitas 7 penumpang ini. Bahkan perubahan yang terjadi pada generasi baru masing-masing model terdapat perbedaan yang signifikan.
“Masalah pemisahan brand bukan hanya sekarang tapi lebih dirasakan sekarang, sebenarnya sejak Veloz kita luncurkan tahun 2011 kami melihat ada 2 tipe segmen, yang ada di kelas Low MPV memang kita rasa adanya Avanza dan Veloz memenuhi kebutuhan segmen ini cukup berbeda. Oleh karena itu desainnya yang kedua ini kita buat lebih signifikan berubah, ini adalah masukan konsumen yang tetep butuh utility MPV dan desainnya SUV orietnted,” jelas Anton Jimmi.
Avanza dan Veloz geneasi baru akan debut publik saat digelarnya GIIAS 2021, mulai tanggal 11 November. Rentang harga yang ditawarkan oleh Toyota yaitu mulai dengan Rp 206,2 juta untuk Avanza 1.3 E MT sampai Rp 291,5 juta untuk varian Veloz Q CVT TSS. Harga dalam kondisi on the road untuk wilayah DKI Jakarta dan tersedia dalam total tujuh varian untuk Avanza dan Veloz.WAHYU HARIANTONO