media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/04/10/Ay6TmsFs/h6-c844.jpg”>

Dengan padatnya arus mudik setiap tahun di Indonesia, data yang didapatkan dari Dinas Kepolisian mengungkapkan adanya peningkatan musibah kecelakaan di seluruh penjuru Tanah Air. Untuk itu, Anda harus bersiap sedia dengan semua kemungkinan yang ada. Termasuk dengan penanggulangan kecelakaan yang terjadi. Karena itu, Cintamobil akan memberikan beberapa tips tentang cara klaim asuransi mobil dalam perjalanan, terlebih ketika liburan atau mudik.

1. Catat Nomor Polis Mobil

Nomor polis mobil sangat penting bagi klaim asuransi

Mencatat nomor polis merupakan salah satu tindakan preventif pertama yang harus Anda lakukan. Nomor polis merupakan salah satu nomor identitas penting karena nomor polis menjadi yang pertama kali ditanyakan petugas asuransi ketika Anda ingin mengajukan klaim. Selain itu, mintalah informasi seputar layanan yang ditawarkan penyelenggara asuransi selama arus mudik atau liburan.

2. Pelajari tata cara pelaporan klaim

Pelajari tata cara klaim asuransi Anda

Pastikan Anda mengetahui tentang proses dan taca cara melaporkan klaim mobil termasuk waktu toleransi yang biasaya ditetapkan oleh pihak asuransi dalam pelaporan klaim. Waktu toleransi biasanya berbeda-beda pada setiap asuransi. Rata-rata pelaporan klaim yang ditetapkan adalah 3×24 jam setelah terjadi kecelakaan. Tapi, beberapa penyelenggara asuransi memberikan tenggang waktu sempai satu bulan untuk mengajukan klaim.

3. Berhati-hati dengan pihak ketiga

Selalu berhati-hati ketika ada pihak ketiga

Jangan gegabah atau terlalu percaya diri saat Anda mengambil alih tanggung jawab jika mengalami kecelakaan yang melibatkan orang ketiga. Untuk lebih aman, pastikan Anda mengkonsultasikan dan minta persetujuan dari penyelenggara asuransi Anda.

4. Foto dokumentasi sangat penting

Foto dan segera laporkan ketika Anda mengalami kecelakaan

Jika Anda mengalami kecelakaan, perhatikan terlebih dahulu kondisi Anda dan penumpang. Setelah itu, Anda bisa mengecek kerusakan yang terjadi pada mobil Anda. Jika mobil mendapatkan kerusakan parah sampai tidak bisa jalan, Anda bisa mendokumentasikan segala kerusakan yang terjadi untuk proses klaim asuransi Anda. Jika mobil hanya tergores atau penyok, Anda cukup melapor dan bisa memperbaikinya sepulang mudik.

5. Segera lapor ketika mobil dicuri

Perhatikan prosedur ketika mobil Anda hilang atau dicuri

Pastikan untuk melapor terlebih dahulu kepada polisi dan penyelenggara asuransi Anda ketika Anda menjadi korban pencurian. Apabila Anda mendapatkan musibah tersebut di luar kota, mintalah instruksi dari pihak asuransi tentang segala sesuatu yang mesti dipersiapkan. Untuk lebih aman, segera minta tenggat waktu untuk pelengkapan berkas kendaraan seperti STNK, BPKB, dan surat pemblokiran dari kepolisian.

6. Gunakan klaim Asuransi Jangka Pendek

Pertimbangkan menggunakan asuransi jangka pendek

Jika umumnya asuransi kendaraan berkisar antara 3 – 4% dari harga mobil, biaya asuransi jangka pendek ini hanya beberapa persen dari permi normal dan memiliki masa perlindungan selama dua pekan dengan premi berkisar antara Rp. 100 Ribuan. Meskipun beguitu, isi pertanggungan sama dengan asuransi normal. Bagi Anda yang ingin bepergian, ada baiknya untuk mendaftarkan mobil Anda pada asuransi jenis ini.

Mencari tahu tentang penyelenggara asuransi mobil Anda merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan pada cara klaim asuransi mobil dalam perjalanan. Pastikan Anda mengerti segala yang berkaitan dengan klaim agar klaim Anda bisa diterima.