media-nasional.com – Huobi menjalin kemitraan dengan Vnesheconombank (VEB), bank yang dikendalikan oleh Pemerintah Rusia, untuk membantu Rusia mengadopsi teknologi blockchain dan bisnis bursa kripto.

CryptoGlobe melansir, Minggu (30/12), Huobi sebelumnya mengumumkan rencana untuk membuka kantor cabang di Rusia, sekaligus meluncurkan situs perusahaan dalam bahasa Rusia. Resmi diluncurkan pada 12 November, cabang Huobi tersebut buka 24 jam sehari dan memberikan dukungan pelanggan secara daring dan mulai beroperasi awal bulan ini.

Cabang itu didirikan secara khusus untuk memandu bisnis-bisnis di Rusia yang ingin memasuki sektor kripto. Selain menawarkan inkubator startup dan bursa kripto di Rusia, kemitraan Huobi dengan VEB akan meliputi kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan blockchain.

“Peserta program ini akan belajar soal manajemen aset digital dan layanan trading Huobi yang menggunakan algoritma dan otomasi. Warga Rusia akan belajar banyak soal teknologi blockchain dan uang kripto,” jelas seorang juru bicara Huobi Rusia.

Huobi juga berencana mendirikan “hotel penambangan kripto” dan laboratorium hukum. Hotel tersebut adalah layanan di mana para penambang kripto bisa menitipkan mesin penambang mereka dan cukup membayar sewa serta listrik. Laboratorium hukum Huobi akan menyediakan bantuan hukum bagi perusahaan Rusia yang ingin meluncurkan bisnis terkait kripto dan blockchain.

Selain itu Huobi juga memberikan layanan hukum di persidangan Rusia bagi organisasi terkait kripto. Pakar hukum di laboratorium tersebut akan merencanakan aturan baru bagi industri blockchain Rusia yang masih muda, demi membantu peserta pasar kripto lokal menawarkan produk atau jasa kripto yang memenuhi persyaratan hukum.

Selain itu, Huobi akan bekerjasama dengan VEB dalam inisiatif Pusat Transformasi Digital, yang bertujuan membantu perusahaan Rusia di industri lain yang terkait ekonomi digital.

Huobi dan Vnescheconombank akan menerima dukungan dari Institut Hubungan Internasional Negeri Moskow (MGIMO), salah satu lembaga pendidikan paling bergengsi di Rusia. Elina Sidorenko, ketua kelompok kerja penilaian resiko kripto di Rusia, ditunjuk sebagai ketua laboratorium hukum Huobi itu.

Sidorenko dari MGIMO, menjelaskan bahwa laboratorium itu didirikan untuk memastikan para peserta industri aset kripto di Rusia tidak melanggar aturan lokal. Pakar hukum Huobi juga memastikan bisnis-bisnis di Rusia memenuhi ketentuan hukum internasional.

Menurut laporan media lokal, perusahaan kripto Rusia kesulitan memenuhi hukum yang terkait, sebab kerangka aturan yang sudah berjalan di negara tersebut tidak secara jelas mendefinisikan tata cara menawarkan jasa atau layanan terkait kripto agar tidak melanggar hukum nasional atau internasional. [ed]