media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/11/22/XlYbOKmo/c-d015.jpg”>

Tak jarang, cat mobil yang biasanya monochrome (satu warna) disulap menjadi berwarna warni atau ditukar sesuai dengan warna kesukaan. Walaupun biasanya repaint (mengecat ulang) dilakukan ketika ada cat mobil yang sudah memudar maupun terkelupas, sebagian orang mengecat ulang mobil hanya untuk kesenangan semata.

1. Kenapa anda harus mengecat ulang mobil anda?

Keinginan anda untuk mengecat ulang maupun tidak sebaiknya harus disesuaikan dengan tujuan dan keinginan anda. Selain itu, memberikan cat baru pada mobil bisa membuat mobil lebih tahan lama. Hal ini disebabkan dengan keadaan cat yang sudah memudar, bagian dalam mobil akan lebih mudah menyerap sinar matahari yang membuat mobil jadi lebih cepat panas. Terkadang, pengecatan ulang harus dilakukan untuk menimpa cat lama yang sudah mulai memudar atau mengelupas.

Pikirkan kenapa anda mengecat ulang mobil anda

Selain itu, ada sebagian pengemudi yang menginginkan warna mobilnya sesuai dengan warna kesukaannya. Karena itu, mereka bersedia mengeluarkan uang untuk membiayai pengecatan ulang yang tidak murah. Meskipun hal itu tidak terlalu dibutuhkan, tetapi pengecatan bisa membuat kepuasan tersendiri untuk mereka. Terlebih dengan pengemudi yang memang mengkhususkan diri untuk memodifikasi sebuah mobil untuk dipertandingkan/ show.

2. Harga yang dibutuhkan untuk mengecat mobil

Berdasarkan jenisnya, pengecatan ulang untuk mobil bisa dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah pengecatan ulang sebagian komponen, dan yang kedua adalah pengecatan ulang seluruh bodi mobil. Tentunya, harga pengecatan seluruh bodi mobil bisa menguras dompet kita.

Dalam pengecatan ulang, beda metode yang digunakan juga berpengaruh dengan harga pengecatan itu sendiri. Selama ini, penggemar otomotif Indonesia telah mengenal pengecatan oven, yaitu menyediakan ruang khusus yang bisa diatur suhunya. Pengaturan suhu ini juga untuk memaksimalkan cat yang diberikan sehingga terkesan lebih “hidup”.

“Cat oven” menghasilkan warna yang lebih “hidup”

Untuk “cat oven”, biasanya harga yang diminta oleh bengkel berkisar antara Rp. 8-15 juta. Harga ini juga bergantung pada jenis mobil dan kualitas cat yang digunakan. Untuk cat ringan, dengan menggunakan metode yang biasa, harganya pun bisa lebih murah. Hal ini tentu dengan kualitas yang tidak lebih baik dibandingkan dengan “cat oven”.

3. Melakukan pengecatan sendiri (DIY) atau ke bengkel?

Dengan harga pengecatan ulang yang cukup mahal, ada kalanya banyak yang berifikiran bahwa melakukan pengecatan di rumah sendiri merupakan hal yang mungkin untuk dilakukan. Jika anda mempunyai peralatannya, tentu saja anda bisa melakukan pengecatan ulang di rumah.

Memilih mengecat sendiri atau ke bengkel?

Tetapi, tentu saja banyak perbedaan yang dihasilkan antara melakukan pengecatan ulang sendiri dibandingkan dengan menyewa tenaga professional. Meskipun membayar lebih mahal, anda tinggal menunggu pengecatan selesai dengan hasil yang lebih baik. Karena pengalaman dan peralatan yang memadai tidak akan pernah membohongi hasil.

Jika pengecatan yang anda lakukan hanya sebagian kecil untuk mobil anda, bisa jadi mengecat ulang mobil bisa anda lakukan di rumah sendiri.