media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/08/31/20170831145304-d597.jpg”>

Sebagai salah satu sistem di dalam kendaraan atau mobil, sistem Air Conditioner (AC) memiliki fungsi untuk membuat temperatur atau suhu di dalam kabin mobil menjadi nyaman, nyaman disini dapat diartikan dengan sejuk, enak dan sebagainya. Kongkritnya, AC berfungsi untuk mengontrol temperatur, sirkulasi udara, kelembaban dan memurnikan udara. Ingatlah penyesuaian AC tidak tepat selama waktu menyetir menyebabkan kerusakan ACnya.

Padahal kalau anda mematikan ataupun menghidupkan AC saat putaran mesin sedang tinggi akan menimbulkan beban pada kompresor mendadak besar. Kondisi semacam ini memungkinkan akan membuat terjadinya gesekan yang terlalu keras antara pulley dan pressure plate pada kompresor AC.

Jika hal semacam ini terjadi secara terus menerus maka tidak menutup kemungkinan komponen magnet clutch pada kompresor AC akan menjadi cepat aus dan berujung pada kerusakan. Oleh karena itu, jangan kaget kalau tiba-tiba AC mobil Anda mendadak tidak dingin. Kemungkinan besar hal ini lah yang menjadi penyebabnya.

Ada Banyak Hal Yang Bisa Membuat AC Mobil Anda Bermasalah

Di samping itu, saat ingin mengoperasikan AC pada mobil sebaiknya dilakukan ketika mobil sedang berhenti. Jika terpaksa, maka usahakanlah untuk mengurangi kecepatan dan lakukanlah pada saat putaran mesin berada di bawah kecepatan 2.000 rpm.

Selain melakukan kebiasaan itu, satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah hindarilah merokok pada saat berkendara agar kabin tetap dalam keadaan bersih dan tidak berbau apek. Sebabnya, komponen AC mobil memiliki blower yang fungsinya untuk memutar udara. Udara ‘panas’ yang dihisap oleh blower dari kabin kemudian ditiupkan melalui celah-celah diantara kisi-kisi Evaporator yang dingin.

Di evaporator ini hawa panas akan diserap oleh sistem, sehingga udara yang keluar dan diembuskan ke kabin mobil akan berubah menjadi dingin dan segar.

Jika udara panas yang tersedot ke Evaporator bercampur dengan debu ataupun abu rokok maka bisa dipastikan kisi-kisi pada evaporator akan menjadi tersumbat serta kinerja pendinginan akan menjadi terganggu. Yang lebih parahnya lagi, sumbatan dari debu ataupun abu rokok pada evaporator bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur maupun spora sehingga bisa mengakibatkan timbulnya bau tak sedap bahkan memiliki potensi mengganggu kesehatan.