media-nasional.com – Honda BR-V belum lama mendapatkan peningkatan. Pabrikan berlambang H itu menambah fiturnya, agar semakin menarik untuk dibeli konsumen. Alhasil, varian tertingginya, Prestige, mengalami kenaikan harga sekitar Rp 5,5 juta menjadi Rp 279,5 juta (OTR Jakarta).

Walau dihadirkan dengan perangkat baru, sebenarnya BR-V bisa diperkuat lagi. Pasalnya, di tengah ramainya pemain di pasar LSUV (Low Sport Utility Vehicle), BR-V harus tampil menonjol untuk memikat pembeli. Apalagi beberapa pesaingnya semakin dilengkapi dengan fitur terkini. Kami pun menjabarkan beberapa komponen pendukung yang seharusnya tersedia. Apa saja?

Pertama, pengaturan kemudi. Honda BR-V hanya menganut model tilt, artinya arah setelan terbatas ke atas dan bawah. Padahal karakter tubuh orang berbeda-beda. Bila BR-V ingin lebih akomodatif, harusnya juga dipasangkan telescopic steering yang mengizinkan setir ditarik atau didorong untuk menyesuaikan posisi mengemudi.

Fitur lainnya yang mestinya ada, Around View Monitor (AVM). Perangkat ini menggunakan kamera yang ditempel pada keempat sisi mobil, kemudian menampilkan keadaan sekitar melalui layar head unit. Tentunya pengemudi lebih aman ketika parkir atau melewati jalur yang sempit. BR-V sendiri hanya memiliki kamera belakang. Padahal AVM sudah banyak digunakan pabrikan otomotif, contohnya pesaing terdekatnya, Toyota Rush.

Komponen di atas juga bisa diperkuat dengan sensor parkir. Apalagi bila jumlahnya banyak seperti Daihatsu Xenia yang sudah mengaplikasikan. Artinya, jangkauannya menyeluruh mulai dari depan, samping hingga belakang. Sayangnya BR-V tak punya, padahal fungsinya mengingatkan pengemudi ketika ada objek yang menghalangi mobil, khususnya saat parkir.

Sektor keselamatan BR-V terbilang sudah memadai, sebut saja ada Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution dan Vehicle Stability Control. Kemudian Airbag sebagai perangkat pendukung juga tersedia, tapi jumlahnya cuma ada dua, yang terletak di depan. Berbeda dengan Toyota Rush, sudah memakai 6 airbag yang mencakup: dua di depan, dua di samping baris depan dan dua di seluruh sisi kaca hingga bangku baris paling belakang. Bila BR-V dipasangi sebanyak itu, maka perlindungannya semakin mumpuni.

Aksesori seperti sunroof menarik bila diimbuhkan ke BR-V. Lantaran keberadaannya membuat tampilan lebih ekslusif. Apalagi fitur ini bisa membantu menjaga sirkulasi udara di dalam kabin agar tetap nyaman.

Terakhir Emergecy Brake Warning. Walau sederhana fungsinya, menyalakan lampu hazard ketika berhenti mendadak, tapi sangat membantu. Pengemudi lain menjadi lebih waspada terhadap keberadaan mobil, sehingga risiko tabrak belakang bisa terhindar. (Hfd/Odi)