media-nasional.com

Ada banyak jenis kain lap yang bisa digunakan untuk mengeringkan bodi mobil yang basah atau membersihkan dari debu seperti kain katun, kanebo/chamois, lap handuk, elektrostatik, spon, wash mitt hingga lap microfiber. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Lap Microfiber, lap terbaik untuk bodi mobil

Menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Global Auto International, Andy Hartono, dari semua jenis kain lap yang ada lap microfiber dinilai paling bagus. Kain lap jenis ini diklaim paling aman sebab tidak membuat bodi mobil jadi baret. “Paling aman, dan juga nyaman buat pemilik mobil pakai kain microfiber. Meskipun bodi mobil itu sudah dicoating, tetapi untuk perawatan sehari-harinya harus menggunakan kain jenis itu,” tutur Andy seperti dikutip dari Kompas, (22/7/2019).

Secara definisi, microfiber adalah teknologi serat yang teramat sangat halus yang kalau diukur hanya berdiameter 0,006mm. artinya 10 kali lebih halus dari pada sutra, 30 kali lebih halus dari pada katun, 40 kali lebih halus dari pada wool, dan 100 kali lebih halus dari pada rambut manusia. (mipacko.com)

Meski dinilai paling aman dan paling bagus, ada hal yang harus diperhatikan agar manfaat penggunaan lap microfiber bisa maksimal.

Pertama; Pisahkan lap microfiber untuk penggunaan yang berbeda

Pisahkan antara lap microfiber untuk bagian body, bagian interior dan untuk kaca. Jadi paling tidak sediakan tiga kain lap microfiber. “Jadi semuanya tetap yang microfiber, hanya saja untuk lap bodi satu, lap interior satu, dan lap untuk kaca juga satu. Jadi tidak satu lap digunakan untuk semuanya, karena kemungkinan baret tetap ada,” kata Andy.

Sendirikan lap microfiber untuk interior dan eksterior

Kedua; Jangan dicuci menggunakan deterjen atau palembut pakaian

Jika kotor sehabis digunakan, sebaiknya tidak dicuci menggunakan deterjet atau pelembut pakaian karena hal itu bisa merusak susunan material microfiber yang membuat kemampuannya mengangkat kotoran atau menyerap air kurang maksimal. Cukup gunakan air hangat (bukan air panas) atau air bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel, lalu keringkat di tempat teduh.

Ketiga; Ganti lap microfiber secara berkala

Lap microfiber memiliki batasan penggunaan. Misalnya mulai mengeras saat kering dan tidak lagi lembut. Jika sudah demikian lap sudah tidak layak digunakan untuk mengelap bodi mobil maupun kaca. Meski demikian, jangan serta merta dibuang sebab masih bisa digunakan untuk mengelap bagian-bagian lain seperti ban dan pelek, atau untuk membersihkan bermacam perabot rumah.

Jika sudah tidak layak pakai, ganti lap microfiber dengan yang baru