media-nasional.com – Bursa aset kripto, Coinbase mengatakan, bahwa harga Bitcoin tak selalu seirama dengan dinamika saham di Amerika Serikat (AS).
“Bitcoin terkadang beriring dengan pasar saham di AS, namun seringkali sebaliknya,” sebuat Coinbase dalam laporan terbarunya, Jumat, 20 Maret 2020.
Kata Coinbase, hubungan sejarah Bitcoin dengan indeks saham S&P 500 berayun liar antara 1,00 dan -1,00. Kedua-duanya tampak sejalan positif di satu peristiwa, kemudian sejalan negatif di hari yang lain.
“Itu berarti Bitcoin sebagian besar tidak sejalan positif dengan indeks pasar saham utama sepanjang sejarahnya,” sebut Coinbase.
Sebagai perbandingan, Coinbase menemukan bahwa indeks saham S&P 500 hampir selalu terkait dengan indeks saham Dow Jones Industrial Average. Sementara Bitcoin sangat terkait dengan dinamika harga Ether (ETH).
Tapi, ada satu hal yang mereka miliki bersama saat ini dan itu meningkatkan volatilitas.
“Dengan mengukur volatilitas 10 hari, S&P 500 baru-baru ini melonjak ke level yang menyaingi kisaran khas Bitcoin. Volatilitas S&P 500 telah meningkat secara substansial dalam beberapa hari terakhir, termasuk Bitcoin,” sebut Coinbase. [vins]
