media-nasional.com – Ardi (17) tak perlu lagi tinggal sepanjang hari di dalam rumah kaca untuk memeriksa tiap jam kadar nutrisi pada kebun hidroponik miliknya.Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cikarang Selatan itu hanya perlu memantau melalui telepon genggam .Ya, ini merupakan inovasi yang dilahirkan Ardi bersama sekelompok pencinta tanaman di sekolahnya.Dimulai sejak duduk pada kelas X dan XI, bercocok tanam melalui telepon genggam itu terus dikembangkan hingga akhirnya berhasil meraih Juara II Tingkat Jawa Barat pada lomba teknologi tepat guna yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.