media-nasional.com – Alamat aset digital peretas yang selama ini diawasi menjadi aktif kembali setelah harga Bitcoin melebihi US$8 ribu. Peretas yang menyerang bursa kripto seringkali adalah kelompok yang mengenal baik seluk beluk sistem bursa dan aset digital yang terkait.
Menurut data, selama dua kuartal pertama 2019, hampir 10 bursa kripto, termasuk Binance dan Coinbase, diretas dengan kerugian lebih dari US$76 juta. Banyak bursa terpaksa tutup akibat kelalaian sistem keamanan dan serangan peretas.
Dari segi kemampuan perlindungan keamanan, cold wallet menawarkan keamanan terbaik. Hampir semua bursa dan usaha di industri kripto yang memperdagangkan jumlah besar semuanya memakai standar cold wallet.
Pada Senin (29/07), CherryWallet, sebuah proyek penyimpanan aman bagi aset digital berbasis blockchain, resmi meluncurkan seremoni pembukaan global di ajang Southeast-Asia Blockchain Summit GBIS 2019 di Indonesia.
Perwakilan pemerintah Indonesia dan sejumlah tamu penting, termasuk mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, CCO Cherry Wallet Aaron Mei, Ketua Saudi Arabia Real Estate Co., Ltd., dan Konsultan BitCherry Dr. Riadh Khalifa Toukabri, dan pendiri serta CEO douliao.net Caigen Chen bersama-sama meluncurkan CherryWallet.
Dalam acara tersebut, CCO CherryWallet mengumumkan aplikasi CherryWallet resmi diluncurkan pada hari yang sama. Produk cold wallet yang bernama CherryWallet Pro tersedia sebagai pre-sale.
CherryWallet adalah alat bagi penyimpanan aman aset digital berbasis blockchain. Produk cold wallet-nya, CherryWallet Pro, dibangun oleh tim keamanan cold wallet terbaik di dunia.
CherryWallet Pro dibuat menggunakan teknologi kata sandi semi-password yang original, private key yang terdiri atas kata sandi seed dan kata sandi pembayaran yang akan terurai setelah dipakai. Selain itu, metode komunikasi yang meliputi isolasi hot dan cold wallet, QR code dan NFC (near-field communication) menjaga private key tidak pernah tersambung internet sehingga meniadakan resiko private key dicuri oleh peretas.
Pembuatan state CherryWallet Pro juga merupakan teknologi asli bagi kata sandi seed. Berdasarkan beragam skenario, teknologi tersebut dapat menghasilkan kata sandi acak dengan instan sehingga meningkatkan keamanan kata sandi secara drastis.
Pada seremoni tersebut, Direktur Jenderal Bisnis CherryWallet Aaron mengatakan, seiring berkembangnya industri blockchain, nilai aset digital semakin dikenali dan diterima. Aset digital menjadi produk investasi mainstream.
“Sebab itu, investor semakin berminat terhadap keamanan dompet, dimana banyak bursa kripto terbesar membayar mahal untuk personil keamanan,” kata Arron.
Aaron menambahkan, CherryWallet Pro menjamin penyimpanan aman bagi aset digital memakai interaksi hot dan cold wallet yang diwujudkan dengan enkripsi otentik QR code dan NFC. Sisi cold wallet bertanggungjawab merekam transaksi dan tanda tangan digital transaksi tersebut, sedangkan sisi hot wallet bertanggungjawab menghitung saldo alamat dan menyiarkan transaksi sehingga menjamin transparansi dan keamanan informasi.
Saat ini, CherryWallet Pro mendukung beragam aset digital terbesar, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), BCHC, Tether (USDT), EOS, dan lainnya. Dengan terus diperbaruinya fungsi, CherryWallet akan mendukung lebih banyak aset digital blockchain publik bagi bursa kripto, usaha blockchain dan para trader di masa depan.
Sebagai salah satu aplikasi dompet blockchain terkenal dengan teknologi kuat dan konsep produknya, CherryWallet mendapat pujian dari semua peserta Southeast-Asia Blockchain Summit GBIS 2019. Ke depan, CherryWallet akan terus memberikan layanan dompet lebih aman, efisien, nyaman dan terpercaya bagi bursa kripto, usaha blockchain dan trader serta terus memimpin proses perubahan teknologi blockchain dengan cara yang beragam dan inovatif. [*]