Cara Mudah Menganalisis Bunyi Berisik Pada Mesin Mobil Dan Cara Mengatasinya

media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/10/03/KM1pHMws/mesin-nissan-grand-l-b07d.jpg”>

Mesin mobil memang mengeluarkan suara ketika sedang bekerja. Namun beberapa suara berisik pada mobil menandakan ada masalah yang menghantui Anda. Dan ketika dibiarkan, maka masalah tersebut akan menjalar ke komponen lain. Berikut beberapa suara abnormal yang sering terjadi pada mesin dan kemungkinan penyebabnya:

Bunyi tik..tik..tik (clicking noise)

Jika terdengar bunyi ketukan halus berupa bunyi tik-tik pada mesin dan suaranya bertambah keras saat putaran mesin naik, maka kemungkinan bunyi tersebut berasal dari mekanisme katup yang disebabkan oleh tiga hal, yakni:

Oke, kita ke pembahasan yang pertama, yaitu tekanan oli yang rendah. Caranya Anda harus memeriksa dipstik oli mesin untuk mengetahui apakah jumlah oli cukup. Jika kurang, maka yang harus Anda lakukan adalah menambahkan oli mesin hingga mencapai tanda FULL pada dipstik oli.

Lalu bagaimana jika suara berisik tetap ada?

Cek kuantitas oli di dalam mesin, apakah cukup atau tidak

Yang harus Anda lakukan berikutnya adalah memeriksa tekanan oli mesin. Pembacaan tekanan oli yang rendah merupakan indikasi adanya masalah pada sistem sirkulasi pelumas sehingga oli tidak dapat mencapai komponen mekanisme katup yang berada di bagian atas mesin.

Adapun tekanan oli yang rendah dapat disebabkan oleh:

Selalu gunakan oli dengan rekomendasi pabrikan guna mengurangi bunyi mengganggu pada mesin

Menggunakan oli yang lebih kental pada cuaca yang dingin juga dapat mengakibatkan oli mengalir lebih lambat ke mekanisme katup yang terletak dibagian mesin paling atas sehingga nantinya akan menimbulkan bunyi dan keausan komponen.

Bunyi mesin berisik pada valve lifter

Valve lifter yang rusak, bocor atau kotor juga dapat menimbulkan bunyi berisik pada mekanisme katup

Pada mesin lama yang masih mengusung teknologi Overhead Cam (OHV) bisa jadi ada masalahValve lifter yang aus, bocor atau kotor juga dapat menimbulkan bunyi berisik pada mekanisme katup. Jika distribusi oli terhambat sampai ke valve lifter (dikarenakan saluran oli tersumbat atau tekanan oli yang lemah), valve lifter tidak dapat terangkat keatas untuk menutup celah katup. Valve lifter yang tidak terangkat akan membuat celah katup menjadi terlalu besar sehingga menimbulkan bunyi.

>> 4 Causes of the Car Cannot Start

Bunyi berisik dari mekanisme katup

Jika penyebab bunyi berisik pada mesin dipastikan bukan karena sirkulasi oli mesin yang terganggu, maka langkah berikutnya adalah dengan memeriksa celah katup. Pada mesin-mesin mobil tua, mekanisme katup membutuhkan penyetelan secara berkala. Jika celah antara rocker arm dan ujung katup terlalu besar maka akan menimbulkan bunyi berisik pada mekanisme katup dan akan mempercepat keausan atau kerusakan pada komponen-komponen tersebut.

Bagi yang pengatur celah katupnya masih manual, maka perlu dicek secara berkala

Untuk melakukan penyetelan katup dibutuhkan alat yang feeler gauge. Masukkan feeler gauge dicelah antara rocker arm dan ujung katup (atau antara cam dengan ujung katup pada mesin overhead camshaft) dengan posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA).

Lihat petunjuk pada service manual untuk mengetahui prosedur pengukuran celah katup yang tepat dan spesifikasi celah katup yang benar. Pastikan spesifikasi celah katup yang tertulis apakah saat mesin dingin atau panas, karena hal ini akan memberikan perbedaan yang sangat besar.

Valve lifter (tepet) hidrolik akan menghasilkan suara yang lebih halus

Pada mesin yang sudah menggunakan valve lifter hidrolis, tekanan oli akan mengangkat valve lifter untuk menutup celah katup. Sistem ini menghasilkan suara yang lebih kecil. Jadi jika terdengar suara dari rocker arm berarti ada sesuatu yang salah (bisa jadi lifter tersebut rusak atau malah ada kerusakan komponen) atau celah katup butuh disetel. Periksa kondisi komponen-komponen pada mekanisme katup. Keausan yang berlebihan pada rocker arm, cam follower atau batang katup akan memperbesar celah katup dan menimbulkan bunyi.

Bunyi berisik pada mesin karena bearing cranksahaft (metal jalan)

“Munculnya suara ketukan seperti Tok..Tok..Tok.. yang cukup besar (rod knock) pada mesin merupakan indikasi kerusakan atau keausan yang parah pada bearing crankshaft atau sering disebut metal jalan,” tukas Henry Hutabarat, trainer di salah satu konsultan perusahaan otomotif di Indonesia.

Jika metal jalan mengalami keausan atau terlalu kendor hingga menimbulkan bunyi ketukan yang keras maka harus segera diperbaiki, karena cepat atau lambat salah satu metal jalan tersebut akan mengalami kerusakan yang lebih parah. Metal jalan yang rusak parah dapat mengakibatkan salah satu dari kerusakan ini, yaitu:

Kalau metal jalan sudah jebol, resikonya harusn turun mesin seperti ini

Kedua hal diatas dapat mengakibatkan kerusakan yang parah pada mesin sehingga memerlukan pembongkaran mesin secara total untuk memperbaikinya. Bunyi berisik pada mesin akibat metal jalan biasanya terjadi pada mobil yang jarak tempuhnya sudah cukup jauh dan tidak melakukan penggantian oli mesin dan filter oli mesin secara teratur.