media-nasional.com – Bos Triv, Gabriel Rey mengatakan hari ini, Senin (29/04), bahwa ada informasi akan adanya pembelian besar-besaran dari Tiongkok terhadap Bitcoin. Tanpa mengungkapkan kapan itu akan terjadi, Rey yakin pembelian itu akan mendongkrak harga Bitcoin akan terus naik dalam waktu dekat ini.

“Saya kira pandangan saya terhadap kondisi terkini pasar Bitcoin masih seperti sebelumnya, bahwa aksi jual Bitcoin secara besar-besaran tidak akan terjadi, karena sentimen positif masih sangat besar. Saya mendapatkan informasi langsung dari seorang teman di Tiongkok, bahwa akan ada pembelian besar-besaran terhadap Bitcoin. Ini yang saya rasa patut diantisipasi oleh para trader dan investor,” tegas Rey kepada Blockchainmedia.id.

Pasar Bitcoin sejak 26 April 2019 berlangsung sideways alias choppy. Ini bermakna harga memiliki kecenderungan untuk tidak bergerak mengarah ke atas (uptrend) atau ke bawah (downtrend) secara besar-besaran dalam rentang waktu tertentu. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin hanya berubah tipis hingga 0,44 persen.

Sebelum terbentuk sideways, Bitcoin sempat jatuh cepat pada 25 April 2019, dari kisaran US$5.519 ke US$5.181. Dari level terakhir itu, Bitcoin mencoba merangkak ke atas hingga menuju puncak di US$5.371 pada 26 April pagi hari, sebelum akhirnya turun menuju pembentukan sideways.

Situasi sideways dapat disebutkan bahwa harga terlihat lebih jelas daripada biasanya, karena cenderung “stabil”, sebab harga bergerak tetap antara support dan resistance. Situasi sideways juga mencerminkan para trader saling menunggu, di mana derajat beli dan jual berlangsung relatif imbang.

Dalam situasi seperti ini trader biasanya memilih lebih berhati-hati untuk melakukan trading, karena sangat sulit memastikan prediksi harga berikutnya, sebab bisa jadi harga tiba-tiba bergerak downtrend atau sebaliknya.

Berdasarkan kecenderungan sideways, trader disarankan lebih berhati-hati untuk entry lebih dalam lagi, karena sejatinya pasar sedang tidak menentu, tetapi bagi yang sudah sangat yakin akan muncul trend naik berikutnya atau investor jangka panjang, bisa mengambil posisi akumulasi saat ini juga.

Pada 3 April 2019 lalu, analis dari Cryptowatch mengatakan kepada Blockchainmedia.id, bahwa ia memperkirkan harga bisa terkoreksi kembali sebelum melanjutkan kenaikannya kembali. Neck level dari pola C&H diperkirakan bisa menjadi titik tempuh harga berikutnya yang mana bertepatan pada level Fibonacci Retracement 61,8 persen.

“Bagi para trader, disarankan take profit jika yakin rencana ini bisa terjadi dan beli kembali di level US$4.198. Bisa juga melakukan aksi ambil untung sebagian sebelum masuk kembali nantinya. Sedangkan bagi para holdler, akumulasi kembali dilakukan ketika harga mendekati level US$4.200,” katanya. [vins]