media-nasional.com – TANGERANG – Red Bull Racing kembali meraih kemenangan musim ini lewat Max Verstappen di Grand Prix Perancis 2022. Meski tidak sejak awal memimpin balapan, tapi performa Verstappen di Circuit Paul Ricard cukup dominan dalam merebut kemenangan, terlebih setelah tersingkirnya Charles Leclerc dari balapan.

Verstappen menang di Perancis tanpa perlawanan berarti dari para rivalnya kali ini. Balapan pada hari Minggu (24/7/2022) itu berlangsung dalam kondisi cuaca panas, menuntut manajemen ban yang prima di sirkuit yang karakternya cukup abrasif untuk ban. Selain itu desain pitlane yang panjang juga berpengaruh pada strategi pitstop untuk pergantian ban.

Kemenangan dipastikan menjadi milik Verstappen setelah Leclerc yang memimpin balapan sejak start melakukan kesalahan sebelum pitstop pertama. Saat Verstappen masuk pit di lap 17 untuk menyalip Leclerc di depannya, rivalnya tersebut mendadak melintir dan menabrak pembatas di tikungan 11 di lap 18. Diduga kuat karena kondisi ban yang sudah tidak prima menjadi penyebabnya. Kesabaran Verstappen mengejar Leclerc terbayar dengan kemenangan.

“Persaingannya sangat ketat di awal balapan. Verstappen sangat beruntung akibat kesalahan yang terjadi dengan rivalnya, dan membuat dirinya memimpin tak terkalahkan hingga akhir balapan. Sangat disayangkan yang terjadi dengan Perez, akibat kesalahan informasi dari tower perihal Virtual Safety Car (VSC) dan kondisi ban membuatnya kehilangan podium tiga,” kata Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants (EMLI), salah satu sponsor tim Red Bull.

Meski kemenangan menjadi milik Red Bull, Verstappen menyayangkan kecelakaan yang dialami Leclerc. Menurutnya duel Leclerc dan Verstappen yang berlangsung sepanjang balapan bisa membuat aksi dan tontonan semakin menarik. Alhasil Verstappen melewati sisa balapannya dengan lebih hati-hati setelah Leclerc tersingkir.

“Kita memang sudah kencang sejak awal, meskipun di sirkuit ini membuat ban kepanasan, sehingga harus ekstra hati-hati. Namun kami tetap berusaha untuk tetap tenang dan menjaga jarak,” kata Verstappen.

“Akibat kejadian itu, saya lebih berkonsentrasi menyelesaikan balapan dan memperhatikan kondisi ban. Pit lane sangat panjang di sini, sehingga menjadi perhitungan untuk melakukan pitstop tambahan.”

Dengan kemenangan ini, Verstappen berhasil kembali melebarkan jarak poinnya di puncak klasemen sementara saat ini. Apalagi setelah pada dua balapan sebelumnya, kemenangan direbut oleh duo Ferrari, dan Verstappen selalu finish di belakang Leclerc.

Lain cerita dengan Sergio Perez, rekan setimnya, yang harus kehilangan podium ketiga karena miskomunikasi di akhir balapan. Perez disalip George Russell beberapa lap jelang finish, tepat setelah periode VSC berakhir. Apalagi posisinya tersebut telah dipertahankannya dengan sengit sepanjang stint kedua balapan, untuk mengamankan podium ganda bagi Red Bull.

“Saya berharap bisa mengejar posisi 1-2, tapi pembalap di depan sangat kuat dan sangat sulit untuk menyalipnya. Ada beberapa hal yang perlu dianalisa dan berharap bisa memperbaiki laju mobil, dan kembali kuat di Hongaria,” kata Perez.

Balapan berikutnya hanya berselang satu pekan, yaitu Grand Prix Hongaria. Seri ini sekaligus menjadi penutup dari paruh pertama musim 2022, sebelum F1 memasuki libur musim panas selama sebulan. Diharapkan ExxonMobil yang merupakan induk dari Mobil Lubricants, Red Bull bisa meraih hasil bagus untuk menjaga posisinya di puncak klasemen pembalap dan konstruktor.

“Persaingan kian memanas di pertengahan musim ini, berharap bisa bisa melihat kembali kedua pembalap tim Red Bull Racing F1 meraih podium ganda, dan Sergio Perez kembali di klasemen tertinggi Juara Dunia untuk dapat bersaing dengan Max Verstappen. Tentunya hasil tersebut akan menjadi kebanggaan bagi Mobil Lubricants yang turut mendukung performa RB18 sepanjang musim Formula 1,” tambah Sri Adinegara.(WAHYU HARIANTONO)