media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/08/08/20170808172300-2c1b.jpg”>
Saat ini ada banyak orang yang memilih mobil pribadi sebagai kendaraan kepergian sehari – hari. Ternyata, banyak diantara mereka itu belum tahu memilih mobil dengan tranmisi metik atau manual untuk belajar mengendarai mobil. Untuk dapat memilih mobil yang cocok, silahkan anda sekalian menyimak tulisan di bawah ini.
Sebelum belajar mengendarai mobil, anda harus mencari tahu transmisi apa yang ideal digunakan dan cocok bagi diri sendiri. Dari sisi pengoperasian, transmisi otomatis (AT) cenderung lebih cocok bagi pengemudi pemula.
Transmisi apa yang ideal digunakan dan cocok bagi pemula belajar mengemudi
Secara gerak tubuh, mengemudi mobil yang bertranmisi automatic lebih sederhana dengan meniadakan gerakan yang dilakukan dengan menggunakan kaki kiri (menginjak clutch pedal atau kopling). Sementara itu, dalam mengemudi mobil yang bertranmisi manual, para pengemudi bekerja ekstra karena harus bisa merasakan situasi dan kondisi mobil dengan lebih saksama dengan adanya fungsi kopling. Intinya, pengemudi dituntut mengetahui waktu yang tepat terhadap perpindahan gigi dan RPM yang sedang berlangsung.
Kalau ditinjau dari performa kendaraan, AT juga dinilai lebih baik, karena tingkat akselerasi serta efisiensi bahan bakarnya lebih efektif, dimana sistem kerjanya sangat mengoptimalkan antara perputaran mesin dengan perputaran gigi yang sedang dioperasikan.
Selain itu, transmisi AT sendiri dibagi menjadi tiga kategori, yaitu AT konvensional yang terdiri dari 4, 5, atau 6 kecepatan, AT tiptronic yang bisa dioperasikan dengan tuas yang terdapat pada setir mobil sehingga para pengendara bisa memiliki kontrol pada saat shifting gears (perpindahan gigi), serta AT continuously variable transmission (CVT) yang sistem kerjanya serupa dengan scooter.
Meskipun AT adalah transmisi yang ideal untuk belajar mengemudi mobil tapi jika ditinjau dari sisi keamanan, Manual transmisi (MT) sebenarnya jauh lebih aman. Sebenarnya MT lebih baik karena pengemudi memiliki kontrol lebih terhadap manuver-manuver kendaraan kalau dibandingkan dengan transmisi AT. Tapi dalam konteks belajar, AT lebih mudah dipahami sebelum pengemudi mencoba untuk naik tingkat pada pengoperasianMT.
Apalagi, kondisi lalu lintas di Indonesia juga sudah tidak kondusif lagi, sehingga pemilihan transimis AT terasa lebih tepat.