media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/09/23/f8286LtF/bagasi-spacecentrest-202b.jpg”> 
Selain bawa penumpang, mobil juga berfungsi mengangkut barang bawaan (foto: spacecentrestorage.com)
Kebutuhan seseorang akan mobil kebanyakan bukan hanya untuk mengangkut penumpang saja. Tapi juga untuk membawa barang bawaan yang terkadang jumlahnya cukup banyak. Yang perlu diperhatikan, bagaimana cara barang bawaan yang jumlahnya banyak ini bisa muat dalam bagasi mobil, tapi tidak mengganggu performa mobil. Selain itu barang bawaan juga tidak mengganggu kenyamanan penumpang. Dikutip dari situs resmi Suzuki Indomobil Sales (SIS), berikut tips mengatur barang bawaan dalam mobil yang baik.
1. Terapkan prinsip Center of Gravity
Prinsip Center of Grafty adalah meletakkan posisi beban paling berat di bagian paling rendah. Dalam hal barang bawaan, barang yang memiliki timbangan paling berat diletakkan di posisi paling bawah untuk mengstabilkan kendaraan dan menghindari risiko body roll alias mobil tergelincir saat menikung. Pertimbangkan juga risiko kerusakan yang mungkin timbul. Misalnya barang pecah belah, meski terbilang cukup berat barang ini berisiko pecah jika ditumpuki dengan barang lain, atau laptop. Meski terbilang berat, jangan meletakkan laptop di bagian bawah dan ditumpuki dengan barang lain.
2. Seimbangkan beban di sebelah kiri dan kanan
Upayakan barang bawaan ditata merata untuk mendapatkan keseimbangan yang merata di sebelah kiri dan kanan. Jangan sampai barang bawaan yang jumlahnya banyak ditata di satu sisi mobil saja misal di bagian kanan saja. Itu bisa membuat kendaraan condong ke sebelah kanan. Hal ini berbahaya sebab mobil bisa kehilangan kestabilan handling saat melewati jalan bergelombang.
Sudah muatan berlebihan penataan tidak seimbang, berbahaya! (foto: Pinterest)
3. Pastikan barang saling mengunci (interlock)
Rapatkan barang dengan bodi mobil serta barang satu dengan barang lain. Minimalkan ruang kosong untuk menghindari barang bergeser saat mobil tengah melaju. Barang yang memiliki dimensi tinggi akan lebih aman bila ditidurkan untuk menghindari barang bergoyang dan bergeser. Tapi kalau tidak memungkinkan untuk diposisikan tidur karena bisa rusak, biarkan barang dalam posisi berdiri. Namun penataannya harus rapat saling mengunci sehingga barang tidak mungkin goyang dan bergeser.
4. Perhatikan daya angkut
Setiap mobil pasti memiliki aturan maksimal daya angkut. Ini penting untuk Anda perhatikan, jangan sampai barang bawaan Anda melebihi maksimal daya angkut. Misal, mobil keluarga Low MPV Suzuki Ertiga memiliki daya angkut maksimal 600 kg. Kalau diisi penuh 7 penumpang dengan berat badan masing-masing sekitar 70 kg, total berat penumpang sudah mencapai 490 kg. Berarti untuk barang bawaan maksimal adalah 110 kg. Jadi perhatikan sekali lagi berapa daya angkut mobil lalu perhitungkan berapa penumpang dan barang bawaan yang akan dibawa.
Tidak perlu dipaksakan kalau mobil sudah tak muat (foto:mobil88)
5. Gunakan jaring pengaman atau bracket
Piranti ini berguna agar barang bawaan tetap pada tempatnya, tidak bergeser saat mobil tengah melaju di jalanan. Pada sebagian mobil, jaring pengaman atau bracket yang biasanya terbuat dari tali dan karet ini sudah ada sebagai bawaan. Tapi bagi yang tidak ada, bracket bisa dibeli di pasaran dengan harga bervariasi. Anda bisa bisa pillih sesuai selera dan budget.
