media-nasional.com – 
Ketika musim hujan datang, tentunya Anda akan sering mengalami kondisi hujan deras ketika berpergian. Pada keadaan seperti ini dibutuhkan konsentrasi yang lebih agar perjalanan tetap aman dan nyaman sampai tujuan.
Tetapi apabila turun hujan, setiap pengemudi sebaiknya tidak menggunakan lampu hazard. Bahkan aturan tentang lampu hazard ini sudah tertuang dalam Undang Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam Pasal 121 Ayat 1 tertulis, “Lampu isyarat peringatan bahaya atau isyarat lain dipakai pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan”. Jadi lampu isyarat ini bukan dipakai ketika hujan ya.
Nah kalau menyalakan lampu hazard saat hujan itu dilarang, lalu sebaiknya apa yang harus dilakukan pengemudi ketika berkendara saat hujan?
1. Nyalakan Lampu Senja
Aktifkan lampu senja ketika berkendara saat hujan
Walau namanya lampu senja, tetapi ternyata lampu ini tidak hanya berguna ketika berkendara pada peralihan waktu siang menuju malam. Jika Anda berkendara ditengah guyuran hujan, bisa pula aktifkan fitur ini di mobil Anda.
Cahaya lampu senja tidak terlalu terang namun masih bisa terlihat oleh pengguna jalan lain. Kemudian, ketika lampu senja hidup, maka lampu di belakang juga akan menyala. Ini pun akan jadi pertanda keberadaan mobil Anda untuk dapat dilihat pengguna jalan lain yang ada di belakang.
Selain itu, cahaya lampu senja juga tidak berkedip seperti halnya lampu sein atau lampu hazard. Dengan demikian cahaya lampu tidak akan menggangu konsentrasi berkendara pengguna jalan lainnya.
2. Aktifkan Foglamp
Nyalakan foglamp dan lampu utama kalau hujan semakin deras
Apabila pandangan ke arah depan tidak terlalu baik akibat hujan yang turun terlalu deras atau disertai datangnya kabut, maka Anda boleh aktifkan foglamp mobil. Pancaran cahaya foglamp cenderung menyebar dan mengarah ke permukaan jalan. Sehingga Anda akan mengetahui bagaimana kondisi jalan di depan Anda.
Dari pada menyalakan lampu hazard saat hujan yang turun semakin deras, lebih baik Anda memperlambat laju kendaraan dan meningkatkan kewaspadaan. Jika pencahayaan terasa kurang, maka nyalakan lampu utama tentu dianjurkan pada kondisi seperti ini.
