Apple Pangkas Produksi iPhone 14 Plus, Pasokan di RI Aman?

media-nasional.com – Apple memutuskan memotong produksi iPhone 14 Plus beberapa minggu setelah mulai pengiriman. Ini dilakukan untuk perusahaan bisa mengevaluasi permintaan pada model ponsel kelas menengah itu.

Laporan itu berasal dari dua orang yang terlibat dalam rantai pasokan perusahaan kepada The Information. Perusahaan mengatakan produksi komponen iPhone 14 Plus akan dihentikan setidaknya pada satu produsen di China, dikutip dari Reuters, Rabu (19/10/2022).

Reuters menuliskan Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait laporan tersebut.

Langkah pemangkasan produksi ini dilakukan saat pasar smartphone global melemah. Canalys melaporkan produksi menyusut 9% dari periode yang sama tahun lalu.

Canalys juga menyebutkan permintaan yang lemah ini kemungkinan masih akan bertahan 6-9 bulan mendatang.

Pemangkasan produksi ini juga menyusul keputusan perusahaan berbasis di Cupertino yang membatalkan rencana meningkatkan produksi model iPhone baru. Bloomberg melaporkan kebijakan tersebut dilakukan karena kemungkinan lonjakan permintaan yang diperkirakan gagal terwujud.

Bloomberg melaporkan Apple telah mengatakan kepada pemasok untuk membatasi upaya peningkatan perakitan produk iPhone 14. Jumlah yang dibatalkan mencapai 6 juta unit pada paruh kedua 2022.

Apple dalam periode tersebut memproduksi 90 juta handset. Jumlah tersebut hampir sama dengan 2021 dan sejalan perkiraan awal perusahaan pertengahan tahun ini.

Sementara itu laporan Nikkei Asia menyebutkan biaya produksi lini iPhone 14 membengkak mencapai 20% lebih dibandingkan iPhone 13. Sebagai informasi Apple sekarang menghabiskan setara dengan US$501 (sekitar Rp 7,7 juta) untuk merakit iPhone 14 Pro Max, dibandingkan pendahulunya yang hanya US$461.

Belum diketahui dampak dari keputusan pemangkasan produksi iPhone 14 Plus di Indonesia. iPhone terbaru ini sudah lolos tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian. Pengumuman resmi penjualannya pun belum dilakukan.