media-nasional.com

Bagi sebagian orang, ketika mobil terkena guyuran air hujan maka mereka beranggapan mobil akan otomatis menjadi bersih. Bahkan tak jarang para pemilik mobil hanya membiarkan mobilnya kering setelah terkena guyuran air hujan. Mobil pun tidak pernah dicuci dengan bersih menggunakan sabun pencuci mobil.

Padahal air hujan yang mengandung kadar asam dan garam menjadi musuh bagi permukaan cat mobil Anda. Bayangkan jika air hujan itu menempel pada sela-sela permukaan cat dalam waktu yang lama. Tentunya cat akan menjadi “kalah” dan merusak penampilan kendaraan Anda.

Berikut ini adalah hal-hal buruk yang bisa terjadi jika Anda malas cuci mobil setelah terkena hujan:

1. Muncul Jamur

Jamur yang muncul dari sisa-sisa air hujan

Selain asam dan garam, air hujan biasanya juga membawa debu dan kotoran. Apabila kotoran itu didiamkan, maka lama kelamaan bakal berubah menjadi jamur. Jamur yang menempel di permukaan cat akan berupa spot-spot kecil. Terkadang terlihat sepele, tetapi jika ini terus menerus dibiarkan, maka jamur akan bertambah banyak dan merusak penampilan eksterior mobil Anda.

2. Merubah Warna Cat

Warna belang akan terlihat pada cat putih

Ini adalah dampak lanjutan jika jamur dibairkan menempel di permukaan cat. Warna asli dari cat tersebut akan tertutup jamur. Warna yang berbeda ini akan terlihat pada cat putih. Biasanya jamur akan menbuat cat putih menjadi sedikit menguning.

3. Karat

Jika bodi mobil sudah dipenuhi karat maka tidak bisa lagi diperbaiki

Tidak diragukan lagi, asam dan garam yang ada pada kandungan air hujan berpotensi menimbulkan karat pada cat mobil. Risiko munculnya karat ini akan jauh lebih besar untuk Anda yang tinggal di pesisir pantai. Jadi jangan malas cuci mobil ya!

4. Kerak di Kolong Mobil

Jangan abaikan air hujan yang mengendap di kolong mobil

Banyak yang beranggapan dengan sekedar melap permukaan cat setelah terkena hujan maka itu akan membuat mobil tetap terawat. Padahal Anda tidak mengetahui, apakah air hujan sudah benar-benar hilang hingga ke bagian kolong mobil atau tidak. Karena jika air hujan dibairkan mengendap di kolong mobil, maka akan menimbulkan kerak yang menumpuk.