Amankah Penggunaan Sabun Cuci Piring Sebagai Campuran Air Wiper?

media-nasional.com –

Biasanya, pemilik mobil menggunakan air biasa sebagai cairan pembersih wiper, atau membeli wiper fluid yang dibuat khusus untuk pembersih kaca. Namun, tidak sedikit juga yang menggunakan sabun, sampo, ataupun sabun cuci piring sebagai campuran air wiper, apakah itu aman?

Sebaiknya, hindari penggunaan sampo atau sabun yang memiliki kandungan kimia detergen. Kandungan tersebut dapat menimbulkan efek pelangi pada kaca depan mobil, yang pada akhirnya menggangu visibilitas pengemudi.

Selain wiper fluid yang ada di pasaran, Anda bisa memakai beberapa alternatif untuk cairan wiper mobil Anda

Namun, Anda bisa menggunakan sabun cuci piring sebagai wiper fluid alternatif. Bahkan, banyak yang menilai sabun tersebut bisa jadi alternatif dari wiper fluid yang beredar di pasaran, dan lebih aman dari sampo yang mengandung berbagai macam zat yang dapat merusak permukaan kaca mobil. Selain itu, sabun cuci piring juga memiliki efek degreasing yang mampu menyapu minyak.

Hal ini dinilai baik untuk kaca depan mobil yang tak jarang terkena zat berminyak saat berkendara. Walau aman dan bisa membersihkan kaca mobil dengan baik, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak menggunakan sabun cuci piring ke dalam wiper fluid. Karena sabun cuci piring bersifat konsentrat, dan jika digunakan terlalu banyak justru akan menimbulkan busa.

Efek degreasing pada sabun cuci piring dapat menyapu minyak yang membandel

Cukup beberapa tetes saja, dan jangan sampai reservoir (tangki) berbusa, yang justru menghambat saluran washer. Tidak hanya sabun cuci piring, cairan pembersih kaca yang biasa digunakan untuk rumah juga bisa digunakan sebagai campuran air wiper.

Selain itu, Anda juga harus selalu memeriksa kondisi cairan wiper pada reservoir di mobil Anda. Pastikan kondisi cairan masih menunjukkan batas maksimal. Jika kurang, maka langsung isi lagi dengan bahan-bahan yang sudah kami sarankan ini agar cairan tidak habis saat akan digunakan. Jika cairan wiper sudah kotor yang ditandai dengan indikasi cairan berwarna keruh, maka baiknya langsung diganti dengan cairan baru.