media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/11/04/XlYbOKmo/1a-1-8efe.jpg”> 
Transmisi mobil merupakan salah satu komponen mobil
1. Apakah saya perlu menganti cairan transmisi?
Jawaban sederhananya adalah “ya”. Akan tetapi jarak pengecekan untuk mobil baru adalah sekitar 100.000 km. Bagi teman yang belum terlalu lama memiliki mobil baru, tidak perlu mengganti cairan transmisi. Di lain pihak, jika teman sudah memiliki mobil tersebut selama beberapa tahun, silahkan berkontak dengan mekanik maupun bengkel teman untuk memeriksa apakan cairan transmisi mobil teman masih bagus atau harus diganti.
Harga untuk membersihkan dan mengganti cairan transmisi mungkin tidak murah, tetapi hal ini dibutuhkan jika teman tidak ingin mengalami kerusakan yang lebih berat dan menguras isi dompet teman.
Meskipun mahal, memperbaiki transmisi mobil akan menghemat biaya perbaikan
2. Seberapa sering saya harus mengganti cairan transmisi?
Perlu diketahui bahwa penggantian cairan transmisi bergantung pada keadaan mobil dan sangat bervariasi pada setiap mobil maupun truk. Untuk beberapa mobil maupun truk, jarak penggantiannya bisa 30.000 km sampai dengan 100.000 km. Akan tetapi, beberapa mobil baru, terlebih bagi mobil yang sudah memiliki gearboxes otomatis, mempunyai transmisi yang hampir tertutup rapat. Jadi cairan yang ada di dalamnya dimaksudkan untuk bertahan selamanya.
3. Haruskah mekanik saya membersihkan cairan transmisi saya?
Pertama, teman harus mengetahui apa fungsi cairan transmisi. Cairan transmisi berguna untuk melumasi komponen mekanik dan menjada agar komponen itu tetap dingin, baik gearbox otomatis maupun manual. Membersihkan cairan yang kotor seharusnya dilakukan.
Kondisikan dengan mekanik teman kapan pembersihan cairan transmisi harus dilakukan. Jika dilakukan terlalu sering, hal tersebut akan membuang waktu dan uang.
Tanyakan penggantian cairan transmisi pada mekanik
4. Apakah transmisi manual memerlukan cairan juga?
Ya, bahkan transmisi manual membutuhkan cairan agar bisa berjalan dengan baik. Akan tetapi, setiap cairan transmisi berbeda dari satu mobil ke mobil lainnya. Beberapa transmisi manual membutuhkan tambahan oli mesin konvensional, sedangkan mobil lain hanya membutuhkan cairan transmisi saja. Jadi, pastikan teman memberikan cairan yang sesuai dengan apa yang mobil teman butuhkan.
5. Bagaimana saya bisa tahu jika cairan transmisi saya harus diganti?
Memeriksa cairan transmisi memang bukan perkara yang mudah. Dalam beberapa kasus, diperlukan mekanik untuk mengangkat mobil untuk melakukan pengecekan pada transmisi.
Bahkan jika tingkat kekentalan cairan terlihat bagus, bisa saja ada polutan maupun partikel besi kecil yang masuk ke dalam cairan. Jika teman sedang melakukan pemeriksaan rutin, jangan lupa beritahu mekanik untuk memeriksa cairan transmisi.
Penggantian cairan transmisi susah dilakukan untuk kebanyakan pemilik mobil
6. Apakah mengganti cairan transmisi mudah untuk dilakukan sendiri?
Hal ini merupakan tugas yang susah dan rumit dilakukan oleh pengguna mobil pada umumnya. Dibutuhkan ramp, jackstand, maupun lift untuk melihat transmisi. Banyak mobil modern – yang sudah memiliki cairan yang tidak bisa diganti – mempunyai transmisi yang sudah terpasang rapat. Hal ini akan menyulitkan teman untuk mengganti cairan transmisi mobil teman sendiri.
