media-nasional.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2017/08/24/20170824141100-1425.jpg”>

Namun, masih ada yang melakukannya kurang tepat waktu mengisi BBM, misalnya tidak mematikan mesin mobil saat mengisi bahan bakar. Hal ini sangat bahaya dan mungkin mengakibatkan pemakai mobil menderita luka. Mulai dari luka ringan hingga luka berat yang pengemudi akan alami jika melakukan 5 kesalahan berikut ini saat mengisi BBM:

Apa yang dilarang melakukan saat mengisi BBM?

1. Tidak mematikan mesin saat mengisi BBM

Sudah jadi peraturan umum bahwa para pemakai kendaraan harus mematikan mesin sebelum melakukan pengisian bahan bakar. Pelarangan ini bukan tanpa sebab. Ketika mesin sedang hidup dalam kendaraan terdapat banyak sekali aliran listrik. Mulai dari aliran listrik dari aki ke coil (koil pengapian), lalu aliran listrik yang melewati kabel busi, sehingga hal ini sangat berbahaya apabila kondisi mesin menyala dan melakukan pengisian bahan bakar.

Selain itu mengisi BBM dalam keadaan mesin menyala juga berpotensi memicu kebakaran karena bensin sangat mudah menguap. Kawasan di SPBU itu cukup terkepung oleh uap bensin, sehingga sedikit saja ada percikan api kebakaran kemungkinan terjadi.

2. Merokok diarea SPBU

Jangan pernah merokok ataupun menyalakan korek api di sekitar SPBU, ini adalah perilaku yang sangat berbahaya, karena risiko pengapian dan api. Sedikit saja ada percikan api bukan tidak mungkin menyebabkan kebakaran dan hal ini kembali lagi terjadi karena disekitar area SPBU sudah terkepung oleh uap bensin, belum lagi ceceran bensin yang berada disekitar lantai SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar) dikarenakan pengisian yang terlalu penuh. Bahkan knalpot saja bisa menjadi sumber kebakaran karena juga mengeluarkan uap panas.

Jangan pernah merokok ataupun menyalakan korek api di sekitar SPBU

3. Menggunakan ponsel

Tidak menggunakan ponsel di SPBU. Peralatan ponsel telah diketahui menyebabkan percikan api yang dapat menyulut uap bensin. Meskipun tidak semua orang yakin dengan saran ini, sulit untuk membantah fakta bahwa menggunakan ponsel saat sedang mengisi BBM dapat mengalihkan perhatian dan menyebabkan bahaya lainnya, seperti tidak waspada dengan apa yang terjadi di sekitar kendaraan.

4. Mengisi baterai ponsel dimobil

Mengisi daya baterai di mobil sangat berbahaya sebab penggunaan power outputnya berasal dari pemantik api (lighter). Sementara tegangan listrik dari mobil seringnya kurang stabil sebab putaran mesin mobil naik turun. Selain itu listrik juga lebih banyak dialokasikan untuk penerangan mobil, AC serta audio. Kondisi tersebut sering memicu timbulnya ledakan ponsel yang pada akhirnya merambat kebagian lain mobil yang rawan percikan api atau sumber panas lain.

5. Mengisi BBM terlalu penuh

Mengisi bahan bakar telalu penuh juga berbahaya

Ternyata mengisi bahan bakar telalu penuh juga berbahaya, hal ini juga bisa merusak mobil. Dikutip dari kasus kebiasaan mengisi tangki bahan bakar hingga penuh sama bahayanya dengan mengendarai mobil atau motor dalam kondisi tangki bensin kosong. Hal ini disebabkan karena bahan bakar itu butuh udara, agar tidak mengendap, disarankan agar stop melakukan pengisian setelah bunyi ” Plop ” pertama dari mesin SPBU dan membiarkan tetap ada space antara bensin dan leher tangki.

Tangki bensin membutuhkan ruang agar bensin bisa mengembang. Setiap tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa. Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin. Bila seluruh ruang tangki dipenuhi dengan bensin, maka gas yang timbul hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang, sehingga BBM terbuang percuma. Uap gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan mobil.