media-nasional.com – Tips & Trick | Mobil Bekas

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat Anda berencana membeli mobil bekas. Salah satunya adalah mengenai jenis transmisi; manual dan matik. Bukan hanya terkait kemampuan mengendarai mobil, perbedaan jenis transmisi mobil tersebut pun berpengaruh pada harga maupun biaya perawatan.

Berikut ini adalah 4 hal yang perlu diperhatikan perihal mobil matik dan manual yang bisa berdampak pada kondisi kantong Anda.

Tahun kendaraan

Pada umumnya, harga mobil bekas matik tahun lama akan lebih murah dibanding dengan mobil bekas manual. Jangan langsung tergiur dengan harga murah mobil matik bekas. Mobil matik bekas khususnya yang berusia 10 tahun ke atas memiliki risiko kondisi transmisi bermasalah karena komponen-komponennya sudah tak bekerja optimal bahkan rusak. Sementara itu, mobil manual bekas biasanya tak mengalami hal serupa. Saat membeli mobil bekas tahun lama baik matik ataupun manual, cek dengan teliti kondisi transmisi dan mesinnya.

Jenis mesin

Mobil mesin diesel biasanya memiliki harga lebih mahal dibanding mobil yang menggunakan bensin. Mahalnya mobil diesel diimbangi dengan ketahanan mesin yang lebih lama dan performa yang lebih irit. Harga solar untuk mesin diesel pun lebih murah dari bensin. Namun, kekurangan dari mobil diesel adalah biaya perawatan mesin diesel lebih mahal. Selain itu, getaran dan suara mobil diesel pun lebih keras. Jika kenyamanan ditentukan juga dari kehalusan suara mesin, mobil berbahan bakar bensin lebih cocok untuk kebutuhan Anda.

Perbaikan dan penggantian

Seperti sudah disinggung sebelumnya, kantong Anda bisa jebol bila mobil matik bekas yang dibeli mengalami kerusakan. Biaya perbaikan transmisi matik mencapai jutaan bahkan belasan juta rupiah. Untuk mengganti transmisi secara keseluruhan bahkan bisa memakan uang sampai puluhan juta rupiah. Berbeda dengan mobil manual yang hanya memerlukan biaya perbaikan atau penggantian transmisi relatif lebih murah.

Biaya perawatan

Salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah urusan ganti oli. Menurut pemberitaan situs Detik, harga oli mobil matik berkisar antara 1,3 – 2,6 juta rupiah sedangkan harga oli mobil manual bisa hanya setengah kurang dari harga oli mobil matik. Ini karena oli mesin matik mencakup pada pelumasan transmisi, berbeda dengan oli manual yang hanya untuk pelumas mesin saja. Bagi mobil matik, rutin penggantian oli wajib sesuai jadwal agar kondisi transmisi tetap sehat tanpa masalah.

Baik mobil bertransmisi manual maupun matik punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah mobil yang sesuai dengan kemampuan menyetir Anda serta alokasi dana yang bisa disediakan untuk membeli dan merawatnya.

Oleh : Redaksi

Foto : iStock