media-nasional.com

Cerita Suherman, salah satu korban kecelakaan beruntun di jalan to Cipularang (2/9/2019) viral di media. Warga Tangerang itu selamat berkat fitur keselamatan airbag yang mengembang dalam mobilnya. Padahal Toyota Fortuner yang dikendarainya terdorong keras hingga masuk ke jalur berlawanan, menabrak pembatas lalu terjun ke jurang 15 meter. Kondisi mobil mengalami kerusakan parah. Bagian depan kap terbuka dan mesin hancur, bahkan sasis kendaraan berwarna putih itu di bagian sebelah kiri sudah tidak terbentuk.

Toyota Fortuner, kendaraan yang terlibat kecelakaan maut Tol Cipularang masuk jurang, seluruh penumpang selamat

Apa yang dialami Suherman menjadi bukti airbag punya peranan besar membantu mengurangi risiko lebih buruk saat kecelakaan. Fitur ini telah menjadi standar keselamatan untuk kendaraan roda empat, meski pada faktanya tidak semua mobil dilengkapi airbag. Kebanyakan pada mobil-mobil niaga atau mobil penumpang tipe terendah.

Umumnya airbag terpasang pada bagian lingkar kemudi untuk sopir dan di dashboard sebelah kiri untuk penumpang dengan fungsi utamanya melindungi kepala, leher dan dada. Seiring berkembangnya teknologi saat ini airbag tidak hanya di dua lokasi tersebut, tapi juga terpasang di dekat lutut, di samping, curtain dan yang lain.

Fitur keselamatan airbag didesain sedemikian rupa agar tidak mudah meledak dan mengembang. Artinya tidak setiap benturan bisa membuat airbag mengembang karena itu justru akan membahayakan. Seperti dituturkan Kepala Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, “Kalau kecepatan di atas 20 km/jam, maka bisa kita lihat dari terburainya airbag yang ada. Sensor airbag akan (mengirimkan sinyal untuk) meledak (saat mobil) menghajar sesuatu dengan momentum yang setara dengan kecepatan 20 km/jam ke atas,”.

Airbag mobil-mobil modern tak hanya untuk pengemudi dan penumpang depan

Terkait bahan material airbag, menurut Nissan beberapa hal sering jadi pertanyaan karena dianggap membingungkan.

1. Apakah airbag yang mengembang akan menghalangi pernafasan saya?

Tidak. Airbag dirancang sedemikian rupa serta diuji untuk memastikan keamanannya saat digunakan. Perlu Anda ketahui, material yang digunakan untuk airbag adalah nilon tipis dengan lubang-lubang kecil. Dari lubang inilah, gas yang menyebabkan airbag mengembang akan keluar dan airbag akan mengempis perlahan.

2. Ada lubang pada bagian airbag. Bila gas Nitrogen keluar dari lubang tersebut apakah dapat berbahaya?

Jangan takut, airbag mengembang karena adanya gas Nitrogen yang ditiupkan ke kantong udara dari kain nilon tipis. Udara yang kita hirup 78% mengandung gas Nitrogen. Jadi, gas ini aman terhirup.

3. Ada asap saat airbag berkembang. Apakah ini wajar?

Melihat awan asap memenuhi mobil, jangan panik dulu. Awan asap itu sebenarnya adalah tepung jagung atau bedak talkum yang digunakan untuk mencegah airbag lengket ketika masih dalam kondisi terlipat. Sangat berbahaya bila airbag lengket ketika ada kecelakaan.

Betapa besar peranan fitur keselamatan airbag dalam membantu menyelamatkan pengendara, mestinya fitur yang satu ini harus jadi pertimbangan utama saat membeli mobil baru maupun bekas. Apalagi hal-hal tak terduga bisa terjadi saat diperjalanan, seperti yang telah dialami Suherman di atas. Dia tidak pernah menyangka terlibat dalam kecelakaan maut tol Cipularang yang melibatkan puluhan mobil tersebut.