Suara.com – Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani menyebut selama ini partai-partai yang berada di pemerintahan tidak pernah melakukan hambatan terhadap Partai Demokrat untuk membangun koalisi Pilpres 2024.

Ia meminta Demokrat agar tak menyalahkan pihak eksternal jika kekinan belum membangun koalisi.

“Hambatan bagaimana? Wong kami yang di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) juga welcome kalau PD (Partai Demokrat) mau gabung,” kata Arsul saat dihubungi, Sabtu (17/9/2022).

Ia menyadari kekinian Demokrat sedang intens menjalin komunikasi penjajakan koalisi bersama NasDem dan PKS.

Baca Juga:
Isu Invisible Power, PPP Ajak Semua Kekuatan Politik Tidak Mengembangkan Pandangan Imajinatif

Menurutnya, jika ketiga parpol itu sudah ada kesepakatan berkoalisi, maka hambatan tersebut tidak akan pernah terlihat.

“Memangnya parpol sebesar Nasdem atau PKS bisa diatur-atur oleh kekuatan eksternal, jawabannya tentu tidak,” ungkapnya.

“Jadi kalau kemudian belum terjadi koalisi ya buat saya faktornya adalah karena ketiganya belum sepakat tentang platform koalisinya atau memandang belum perlu membentuk koalisi sekarang,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia meminta Demokrat tak terus menyalahkan pihak eksternal jika memang belum ada kesepakatan koalisi.

“Tapi ya jangan terus menyalahkan kekuatan eksternal, itu bukan komunikasi publik yang baik,” pungkasnya.

Baca Juga:
2024 Masih Jauh, SBY Sudah Siap Turun Gunung Gegara Cium Tanda-Tanda Kecurangan Pemilu

Invisible Power


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.