Medianasional – Haruskah kita memulai hari Senin dengan wajah cemberut dan suasana hati yang buruk? Jawabannya jelas “Tidak!”. Jika ingin sukses, mulailah hari Senin Anda dengan sesuatu yang cerah dan menyenangkan. Maka dari itu, tak ada salahnya menyempatkan waktu untuk membaca novel-novel inspiratif Indonesia. Ini sebagai suntikan semangat yang akan membuat kita lebih mantap dalam meraih impian dan harapan. Berikut adalah lima novel inspiratif Indonesia yang dikutip dari Mustakim :

1. Tetralogi Laskar Pelangi

Tetralogi Laskar Pelangi adalah empat novel inspiratif yang berhasil dirampungkan oleh Andrea Hirata. Novel ini mengisahkan tentang sekelumit kisah sekelompok anak sekolah dan guru yang berjuang untuk melawan kemiskinan dan mengembangkan harapan untuk masa depan di Desa Gantong, pulau Belitung, di dekat pertambangan lepas pantai timur Sumatera. Film Laskar Pelangi yang diadaptasi dari novel yang berjudul serupa itu berhasil menjadi film terlaris dalam sejarah box office Indonesia dan memenangkan sejumlah penghargaan lokal maupun internasional.

2. 5 cm

Ditulis oleh Donny Dhirgantoro pada tahun 2005, novel 5 cm menceritakan tentang petualangan 5 sahabat: Arial, Riani, Zafran, Ian dan Genta. Novel ini mengajarkan kepada pembaca tentang apa arti sebuah harapan, impian, tekad, cinta dan persahabatan. Sukses mencetak rekor Bestseller book di Gramedia Bookstore selama 2 tahun berturut-turut, pada tahun 2012, novel 5 cm diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama oleh Rizal Mantovani.

3. Negeri 5 Menara

Roman karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan pada tahun 2009 ini menceritakan tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda yang menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur. Tinggal jauh dari rumah, mereka berusaha untuk mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia. Man jadda wajada yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses, menjadi hal penting yang menempel di benak para pembaca. Dan ini menjadi semacam mantera sakti yang jika percaya, pasti akan terwujud.

4. 9 Matahari

Novel ini memberi pembaca pesan mendalam tentang arti perjuangan dan semangat untuk terus maju. Tokoh Matari dalam novel ini berusaha menunjukkan pada kita bahwa hambatan bukan alasan untuk menyerah pada nasib, meski awalnya karakter ini diceritakan memiliki pandangan negatif terhadap segala hal yang menimpa hidupnya. Justru, kita harus terus berjuang dan tetap bermimpi untuk masa depan yang lebih baik. Novel yang diterbitkan oleh Adenita itu diterbitkan pada 2008.

5. 9 Summer 10 Autumn

Novel ini mengisahkan perjalanan hidup sang penulis, Iwan Setyawan, yang berhasi menaklukkan The Big Apple, New York. Di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak laki-laki bermimpi. Kelak, ia akan membangun sebuah kamar di rumah mungilnya. Bapaknya yang hanya bekerja sebagai supir angkot dan ibunya yang bahkan tidak tamat SD, membulatkan tekadnya untuk menggapai asa. Kalimat inspiratif yang paling diingat pembaca dalam novel ini adalah “Kita tidak bisa memilih masa kecil kita, tapi masa depan itu, kita yang menentukannya.”