media-nasional.com – Ketua PSSI Mochamad Iriawan ( Iwan Bule ) dan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto tidak jadi diperiksa hari ini, Selasa 18 Oktober 2022.

Tim penyidik Polda Jawa Timur (Jatim) menjelaskan pemeriksaan Iwan Bule ada Iwan Budianto akan dijadwalkan ulang.

Iwan Bule dan Iwan Budianto rencananya akan diperiksa sebagai saksi tragedi di Stadion Kanjuruhan , Malang , 1 Oktober 2022.

“Rencananya penyidik hari ini kan akan memeriksa ketua PSSI dan wakil ketua. Namun, surat permohonan penundaan pemeriksaan,” ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

“Yang bersangkutan minta agar pemeriksaan ditunda setelah tanggal 20 Oktober,” tuturnya.

Dalam surat tersebut, dijelaskan Iwan Bule dan wakilnya memiliki rencana lain yang sudah dijadwalkan.

Sebagai informasi, hingga saat ini, pihak kepolisian telah memintai keterangan lebih dari 80 orang. Beberapa di antaranya adalah PT LIB, pihak penyelenggara, pihak penyiaran dan saksi ahli dari rumah sakit.

Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan , Mahfud MD telah bulat menjatuhkan tanggung jawab pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ), sebagai simpulan akhir laporan mereka.

“Di dalam catatan dan dokumentasi kami, kita selalu mendasarkan diri pada norma formal, maka semuanya menjadi tidak ada yang salah,” ucap dia, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022.

“Karena yang satu mengatakan ‘aturannya sudah begini kami laksanakan’, yang satunya bilang ‘saya sudah sesuai kontrak saya’, ‘sudah sesuai statuta FIFA’, sehingga di dalam catatan kami disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya,” katanya lagi.***