media-nasional.com – Panita seleksi penerimaan rekrutmen proaktif Bintara Polri Tahun 2023 Sub Panda Polres Natuna Provinsi Kepulauan Riau mengikuti pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas.

“Berlangsung secara virtual yang dipimpin oleh Karo SDM Polda Kepri KBP Deni S. Utomo,” kata Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhydi Natuna, Senin.

Iamenjelaskan penandatanganan pakta integritas tersebut diikuti panitia penerimaan dan pengawas baik dari internal Polri maupun eksternal.

“Sebagai bentuk komitmen moral antara para peserta uji dan panitia, untuk mewujudkan tata kelola seleksi yang transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta bebas dari KKN,” jelasnya.

Ia juga mengatakan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini memiliki makna yang sangat penting dalam proses penerimaan Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara Polri.

“Berpegang teguh pada prinsip clear andclean,” ujarnya.

Dia mengatakan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan sistem penerimaan rekrutmen proaktif (rekpro) Bintara Polri yang Bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas KKN, sehingga nantinya di akhir proses seleksi akan didapatkan calon peserta Rekpro Bintara Polri yang unggul, kompetitif dan bermoral di era police 4.0.

Ia menjelaskan hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri tranformasi menuju Polri yang presisi. Prediktif, responsibilitas,transparansi, berkeadilan.

Berdasarkan pengumuman Kapolda Kepri: Peng/ 6/IX/Dik.2.1./2022 tanggal 26 September 2022 tentang penyelenggaraan Rekrutmen Proaktif Bintara Polri T.A. 2022, dimana kategorinya terdiri dari sumber rekrutmen pendidikan Bintara Polri yang berasal dari pulau-pulau kecil terluar atau wilayah perbatasan, Affirmative Action (tindakan penguatan), talent scouting (pencarian bakat) dan kategori penghargaan.

Pemeriksaan Psikologi tahap I, uji akademik akan dilaksanakan dengan Computer Assissted Test (CAT) sedangkan uji tes jasmani dan antropometri, pemeriksaan kesehatan, PMK, pemeriksaan psikologi tahap II dan pemeriksaan administrasi dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

“Proses seleksi ini menggunakan metode One Day Service yang artinya peserta dapat mengetahui hasil seleksi di hari yang sama. Dalam mewujudkan proses seleksi yang Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH), dengan melibatkan pihak eksternal sebagai pengawas berasal dari Pemda Natuna, Dispora, Disdikbud, Kemenag, Dinas Dukcapil. Selain itu, juga melibatkan pengawas internal (Itwasda dan Bidpropam) Polda Kepri,” ujar Kapolres Natuna.