media-nasional.com – Presiden Joko Widodo berpesan agar Polri menjaga soliditas di sisi internal maupun dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menghadapi tahun-tahun politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Jokowi mengatakan, jika Polri dan TNI solid, ia dapat menjamin bahwa stabilitas keamanan dan politik di Indonesia bakal lebih baik.
“Ini sudah masuk tahun politik, pemilu sudah berjalan sejak Juni yang lalu, harus ditunjukkan soliditas di internal polri dulu, rampung, kemudian soliditas Polri dan TNI, itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Ia mengatakan, para pejabat Polri, kapolda, kapolres juga mesti peka terhadap situasi poliik teekini karena mereka merupakan pimpinan tertinggi di wilayahnya masing-masing.
“Sense of politic-nya juga harus ada. Tidak bermain politik tetapi mengerti masalah politik karena memang kita akan masuk pada tahapan tahun politik,” kata Jokowi.
Sebumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan harapannya untuk siapa pun pemimpin yang terpilih melalui Pemilu 2024 agar masyarakat tidak lagi terpecah bah.
Sigit turut mengungkit kejadian imbas Pemilu 2019. Imbasnya, bangsa terpecah belah karena hoaks hingga ujaran kebencian.
“Tahun 2019 kita mengalami bagaimana bangsa kita ini hampir dipecah belah karena adanya hoaks, adanya ujaran kebencian, adanya polarisasi yang muncul dari politik identitas,” ujar Sigit dalam pidatonya di acara Kirab Merah Putih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/8/2022).