media-nasional.com – Presiden China Xi Jinping, menjelang peringatan 95 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China (People’s Liberation Army/PLA), menekankan penguatan angkatan bersenjata negara itu lebih lanjut melalui pelatihan personel yang kompeten.

Xi menyampaikan salamnya kepada para personel PLAdan Angkatan Kepolisian Bersenjata Rakyat China yang sedang bertugas, personel sipil yang ditempatkan di militer, serta para anggota milisi dan pasukan cadangan, beberapa hari sebelum peringatan 95 tahun berdirinya PLA, yang jatuh pada 1 Agustus mendatang.

Strategi personel sangat signifikan dalam mewujudkan tujuan Partai Komunis China (CPC) terkait pengembangan militer pada era baru dan membangun angkatan-angkatan bersenjata rakyat tersebut menjadi militer kelas dunia, kata Xi.

Sejak Kongres Nasional CPC ke-18 pada 2012, pekerjaan terkait talenta di bidang militer telah mencatatkan pencapaian yang bersejarah, ujar Presiden China itu.

Dia mengatakan bahwa dunia memasuki periode baru pergolakan dan transformasi, dan China pun sedang menghadapi ketidakstabilan dan ketidakpastian yang meningkat dalam situasi keamanan nasional.

Dalam lima tahun mendatang, tugas utama militer di negara tersebut adalah untuk mewujudkan target 100 tahun berdirinya PLA. Untuk itu, upaya untuk menumbuhkan talenta militer harus diperkuat secara komprehensif, kata Xi.

Xi juga menekankan pentingnya untuk meningkatkan pasokan personel yang sedang bertugas untuk kesiapsiagaan perang.

Dia pun menyerukan upaya untuk mengatasi masalah-masalah krusial dalam pekerjaan terkait talenta (militer) dengan reformasi dan inovasi di semua lini.

Komunikasi dan kerja sama antara sektor militer dan sipil harus ditingkatkan untuk mengintegrasikan lebih lanjut pekerjaan militer terkait talenta dengan upaya negara tersebut dalam mengembangkan angkatan kerja yang berkualitas, ucap Xi.

media-nasional.com – Presiden China Xi Jinping, menjelang peringatan 95 tahun berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat China (People’s Liberation Army/PLA), menekankan penguatan angkatan bersenjata negara itu lebih lanjut melalui pelatihan personel yang kompeten.

Xi menyampaikan salamnya kepada para personel PLAdan Angkatan Kepolisian Bersenjata Rakyat China yang sedang bertugas, personel sipil yang ditempatkan di militer, serta para anggota milisi dan pasukan cadangan, beberapa hari sebelum peringatan 95 tahun berdirinya PLA, yang jatuh pada 1 Agustus mendatang.

Strategi personel sangat signifikan dalam mewujudkan tujuan Partai Komunis China (CPC) terkait pengembangan militer pada era baru dan membangun angkatan-angkatan bersenjata rakyat tersebut menjadi militer kelas dunia, kata Xi.

Sejak Kongres Nasional CPC ke-18 pada 2012, pekerjaan terkait talenta di bidang militer telah mencatatkan pencapaian yang bersejarah, ujar Presiden China itu.

Dia mengatakan bahwa dunia memasuki periode baru pergolakan dan transformasi, dan China pun sedang menghadapi ketidakstabilan dan ketidakpastian yang meningkat dalam situasi keamanan nasional.

Dalam lima tahun mendatang, tugas utama militer di negara tersebut adalah untuk mewujudkan target 100 tahun berdirinya PLA. Untuk itu, upaya untuk menumbuhkan talenta militer harus diperkuat secara komprehensif, kata Xi.

Xi juga menekankan pentingnya untuk meningkatkan pasokan personel yang sedang bertugas untuk kesiapsiagaan perang.

Dia pun menyerukan upaya untuk mengatasi masalah-masalah krusial dalam pekerjaan terkait talenta (militer) dengan reformasi dan inovasi di semua lini.

Komunikasi dan kerja sama antara sektor militer dan sipil harus ditingkatkan untuk mengintegrasikan lebih lanjut pekerjaan militer terkait talenta dengan upaya negara tersebut dalam mengembangkan angkatan kerja yang berkualitas, ucap Xi.

Artikel ini bersumber dari antaranews.com