media-nasional.com – Komandan baru pasukan Rusia di Ukraina mengeluarkan pengakuan langka bahwa tentaranya menghadapi tekanan akibat serangan balik Ukraina.

Sergei Surovikin, jenderal angkatan udara Rusia yang sekarang memimpin invasi Rusia ke Ukraina, mengumumkan evakuasi warga sipil di Kherson, Ukraina selatan.

Surovikin mengakatan kepada saluran berita Rossiya 24 pada Selasa (18/10/2022) bahwa warga sipil dari empat kota di wilayah Sungai Dnipro di Kherson dipindahkan bertahap.

“Situasi di daerah Operasi Militer Khusus dapat digambarkan tegang,” kata Surovikin, sebagaimana dilansir Reuters.

Mengenai Kherson, Surovikin mengatakan, “Situasi di daerah ini sulit. Musuh sengaja menyerang infrastruktur dan bangunan tempat tinggal.”

Pasukan Rusia di wilayah Kherson telah mundur sejauh 20-30 Kilometer (Km) dalam beberapa pekan terakhir.

Mereka berisiko terjepit di tepi barat Sungai Dnipro sepanjang 2.200 Km yang membelah Ukraina.

Vladimir Rogov, anggota dewan yang didirikan Rusia di wilayah Zaporizhzhia, mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah mengintensifkan serangan jarak jauh terhadap Enerhodar yang dikuasai Rusia.

Enerhodar merupakan kota tempat banyak karyawan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia tinggal.

Rogov menyampaikan di Telegram pada Rabu (19/10/2022) bahwa tembakan artileri menghantam pinggiran Kota Enerhodar dan ada 10 serangan di sekitar PLTN.

Sementara itu, Dmytro Orlov, yang diakui Ukraina sebagai Wali Kota Enerhodar, menyalahkan Rusia atas serangan jarak jauh itu.

“Penembakan, pertama dari zona industri, dan kemudian kota itu sendiri, dimulai sekitar tengah malam dan tidak berhenti di pagi hari,” ujar Orlov di Telegram.

PLTN Zaporizhzhia berada di salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia.