media-nasional.com – Rusia telah melakukan aneksasi atas empat wilayah Ukraina lewat kemenangan suara referendum yang dilakukan beberapa waktu lalu, yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Untuk empat wilayah Ukraina itu, Rusia mengklaim telah menempatkan senjata nuklir untuk perlindungan keamanan.

Rusia menegaskan senjata nuklir dikerahkan untuk mencegah kemungkinan terburuk dari latihan militer yang akan digelar NATO dalam waktu dekat.

“Semua wilayah ini adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Federasi Rusia dan mereka semua dilindungi. Keamanan mereka disediakan pada tingkat yang sama seperti wilayah lainnya,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Ditekankan Peskov, Presiden Vladimir Putin siap memakai nuklir untuk integritas teritorial Rusia .

Namun, tindakan Rusia terkait senjata nuklir telah dianggap remeh oleh sebagian pakar militer dunia.

Kebanyakan pakar tak percaya lantaran Putin serupa dengan bunuh diri dengan mengeluarkan senjata nuklir .

Sedangkan, sebagian pakar lainnya menilai tindakan berbahaya terkait senjata nuklir Rusia adalah bukti kekalahan Vladimir Putin dalam masa invasi ke Ukraina .

Pencaplokan yang dilakukan Rusia terhadap empat wilayah Ukraina , telah dikutuk sebagai tindakan ilegal oleh banyak negara Barat, terutama yang berada di PBB.

Sampai saat ini, empat wilayah yang dicaplok Rusia , dilaporkan belum sepenuhnya dikendalikan.

Bahkan, Moskow belum menentukan perbatasan masing-masing dari empat wilayah itu.

Sementara itu, NATO yang disebut tengah menjalani latihan kesiapsiagaan nuklir pada minggu ini, ternyata tidak diketahui oleh Kremlin.

“Ada sistem pemberitahuan yang ditetapkan untuk menginformasikan tentang pelaksanaan latihan, dan ini dilakukan melalui saluran Kementerian Pertahanan,” ujarnya.***