Apa itu Kamikaze? Istilah Drone ‘Kamikaze’ Rusia ke Ukraina

media-nasional.com – Apa itu Kamikaze ? Hal ini menjadi sorotan sehubungan dengan serangan drone ‘Kamikaze’ Rusia ke Ibu Kota Ukraina di Kiev. Kamikaze adalah istilah dari bahasa Jepang yang tak jarang digunakan dalam aksi penyerangan.

Lantas apa yang dimaksud dengan istilah Kamikaze itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasinya berikut ini.

Kamikaze adalah istilah dari bahasa Jepang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti dikutip dari situs resmi Kemdikbud, secara harfiah istilah kamikaze artinya angin yang datang mendadak yang menyelamatkan bangsa Jepang dalam suatu peperangan antara Jepang dan Tiongkok pada abad ke-18. Istilah kamikaze juga diartikan sebagai pasukan udara Jepang yang dalam Perang Dunia II bersedia mati dengan dengan cara menabrakkan pesawat terbang yang mereka tumpangi pada sasaran.

Dalam catatan sejarah, seperti dilansir situs History, istilah kamikaze digunakan pada 5 Januari 1945 kepada pilot Jepang yang menerima perintah pertama untuk menjadi kamikaze. Istilah kamikaze berarti “angin ilahi” dalam bahasa Jepang. Serangan bunuh diri dari kamikaze diartikan sebagai keputusasaan Jepang pada akhir Perang Dunia II. Dalam peristiwa itu, sebagian besar pilot Jepang tewas. Di Okinawa, mereka menenggelamkan 30 kapal dan menewaskan hampir 5.000 orang Amerika.

Berdasarkan penjelasan di atas tentang apa itu kamikaze, dapat dipahami bahwa arti kamikaze adalah suatu aksi bunuh diri yang dilakukan oleh prajurit militer Jepang ke daerah musuh untuk menjaga kehormatan pasukannya. Pengertian kamikaze ini seperti dilansir situs Today Nippon.

Dalam perang Rusia Ukraina, serangan sejumlah drone Kamikaze Rusia dilancarkan ke ibu kota Kiev, Ukraina, pada Senin (17/10/2022) pagi waktu setempat. Serangan drone Kamikaze Rusia ke Ukraina itu dianggap sebagai bentuk keputusasaan Rusia.

Seperti dilansir CNN, Senin (17/10), kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, dalam pernyataannya menyebut serangan drone itu sebagai bentuk keputusasaan Rusia. “Rusia berpikir itu akan membantu mereka, tapi tindakan-tindakan ini menunjukkan keputusasaan,” ujar Yermak.

Serangan itu terjadi sepekan setelah rentetan rudal Rusia menghantam berbagai kota Ukraina, termasuk Kiev, juga pada jam-jam sibuk pagi hari. Akibat serangan tersebut, dilaporkan sedikitnya satu orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan drone ‘kamikaze’ itu. Dilansir AFP, jumlah korban jiwa akibat serangan terbaru Rusia itu diungkapkan oleh Wali Kota Kiev Vitali Klitschko.

Seperti dilansir BBC, Ukraina menuduh Rusia menggunakan drone-drone ‘Kamikaze’ terhadap berbagai sasaran sipil di Kyiv. Pesawat-pesawat tak berawak ini membawa bahan peledak yang meletus saat membentur sasaran, sekaligus menghancurkan drone tersebut.

Apakah drone Kamikaze Rusia itu? Rusia diyakini menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran selama konflik Ukraina sejak pertengahan September.

Dijuluki pula sebagai Geranium-2 oleh Rusia, drone ini memiliki bahan peledak pada hulu ledak di bagian hidungnya. Drone ini dirancang untuk mengitari target sampai diperintahkan untuk menyerang. Drone Shahed-136 memiliki sayap dengan bentangan sekitar 2,5 meter dan sulit dideteksi radar.

Demikian penjelasan tentang apa itu Kamikaze